Jawablahpertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Konversikan besaran berikut ini: a. 1 m = mm b. 200 m2 = dm2 2. Ubahlah suhu berikut ini : a. 2120F = C b. - 400F = C 3. Massa Adi di bumi 50 kg, jika gravitasi di bumi saat itu 9,8 m/s2 dan gravitasi di bulan 1/6 kali gravitasi bumi. Tentukan: a. massa Adi di bulan! b. berat Adi di
ο»ΏSelama ini, kita tahu bahwa lidah adalah indra pengecap. Organ dalam anatomi mulut ini berperan penting untuk membantu menyadari rasa apa pun di dalam mulut. Namun, fungsi lidah sebagai bagian dari sistem pencernaan dan pernapasan tidak hanya itu saja. Meskipun anatomi lidah terlihat serupa, organ tubuh ini dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian. Berikut ini penjelasan seputar anatomi, fungsi, hingga gangguan yang bisa terjadi pada lidah. Pejelasan seputar anatomi lidah Mengutip dari Healthline, dikatakan bahwa lidah adalah salah satu kumpulan otot yang tidak terhubung dengan tulang pada kedua ujungnya. Ini terhubung di satu ujung tulang hyoid, yaitu satu-satunya tulang yang tidak terhubung dengan tulang lainnya dalam tubuh manusia. Lidah adalah organ yang terdiri dari otot dan dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda, yaitu mukosa. Di permukaan lidah, terdapat struktur seperti rambut halus bernama papila. Papila inilah yang membuat lidah terasa sedikit kasar saat disentuh. Di atas papila, terdapat ribuan sel pengecap serupa saraf yang menghubungkan saraf lidah dengan reseptor otak. Ukuran rata-rata lidah laki-laki adalah 8,5 cm, sedangkan lidah perempuan 7,9 cm. Tercatat, ukuran lidah manusia terpanjang mencapai 10,1 cm. Baca JugaGejala Kanker Lidah Mirip Sariawan, Apa yang Membedakan?Apa Itu Ligamen? Kenali Fungsi, Cedera, dan Perbedaannya dengan TendonGusi Turun Rentan Sebabkan Peradangan, Bisakah Kembali Seperti Semula? Struktur dan anatomi lidah manusia Gambar lidah manusia Lidah adalah massa otot yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan penandanya. Perbedaan tanda dalam setiap bagian berguna untuk menghubungkan struktur. Otot-otot di dalam dan sekitar lidah berfungsi untuk mengontrol gerakannya. Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi atau bagian-bagian lidah yang perlu Anda ketahui. 1. Ujung dan tepi lidah Bagian ini meliputi lidah bagian paling depan, dekat dengan bagian belakang gigi seri serta tepi kanan dan kiri. Dalam anatomi lidah, bagian ini bisa bergerak bebas ke area depan, belakang, kanan, serta kiri mulut. Tak hanya itu saja, ujung dan tepi adalah bagian lidah yang peka terhadap rasa dari makanan atau minuman yang masuk. 2. Pangkal lidah Pangkal lidah berada di bagian belakang dan menempel pada dasar rongga mulut. Untuk itu, Anda tidak bisa melihat struktur lidahini dari luar mulut. Pada bagian ini, ada cukup banyak sel sensorik yang memengaruhi fungsi lidah. Ini bisa membuat lidah merasakan dan menyentuh sesuatu yang masuk ke dalam mulut. 3. Dasar lidah Bagian ini disebut juga akar lidah karena lokasinya berada di sisi bawah. Maka dari itu, Anda tidak bisa melihat bagian anatomi ini dari luar. Terletak di bagian sepertiga belakang, anatomi lidah ini terletak di mulut bagian belakang yang dekat dengan tenggorokan. Berbeda dari bagian lidah lainnya, dasar lidah tidak bisa bergerak secara bebas. Bagian inilah yang menempel dengan tulang hyoid dan tulang rahang bawah. 4. Badan lidah Dari keseluruhan anatomi lidah, dua per tiga bagian lidah lainnya disebut dengan badan lidah. Bagian ini bisa digerakkan secara bebas dan bertanggung jawab atas beberapa fungsi lidah. 5. Dorsum Menjadi bagian dari anatomi lidah yang terletak di antara dasar dan badan lidah. Dorsum lidah adalah bagian yang permukaannya terlihat sedikit lebih naik dari badan lidah. Di bagian ini, terdapat garis cekungan berbentuk seperti huruf V yang disebut sulkus terminalis. 6. Papilla Papilla adalah tonjolan atau bintik kecil yang berada di bagian atas dan samping lidah Anda. Warnanya pun sama dengan lidah dalam keadaan normal sehingga tidak terlalu mencolok. Ini memberikan tekstur sedikit kasar, tetapi papilla berfungsi membantu proses makan. Alasannya, papilla mempunyai sensor perasa dan juga suhu. Ada beberapa jenis papilla dalam anatomi lidah Anda, di antaranya adalah Papilla sirkumvalata, berukuran lebih besar dan lebih datar. Ini berada di dua per tiga belakang lidah. Papilla filiformis, sejajar dengan sulkus teminalis yang sensitif terhadap sentuhan. Papila foliata, berada di kanan dan kiri lidah yang berfungsi dalam proses pengecapan. Papilla fungiformis, seperti jamur atau bercak merah di lidah yang paling banyak di ujung dan samping lidah. 7. Otot-otot lidah Secara garis besar, otot lidah dibagi menjadi dua anatomi, yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik adalah otot yang membentuk lidah. Lalu, ada pula otot ekstrinsik yang mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya dan berperan dalam menentukan posisi lidah. Berikut adalah bagian atau jenis dari otot intrinsik yang membentuk lidah, yaitu Longitudinal superior, yang membuat lidah bisa menekuk dan melipat. Longitudinal inferior, menekuk otot bawah sehingga memendekkan atau memanjangkan lidah. Transversal, berperan saat menjulurkan lidah dan membuatnya lebih panjang. Vertikal, berperan saat lidah melebar di dalam mulut, sehingga mendorong belakang gigi. Sedangkan bagian atau jenis dari otot ekstrinsik, di antaranya adalah Genioglosus, memungkinkan lidah bergerak ke dalam, keluar, atau bergantian dalam waktu cepat. Hyoglossus, otot tipis yang berfungsi menarik lidah kembali ke dalam rongga mulut. Styloglossus, menarik lidah ke belakang sehingga melancarkan proses menelan. Palatoglossus, otot yang berfungsi mengangkat lidah ke bagian belakang. Seperti yang sudah Anda ketahui, lidah mempunyai peranan besar dalam proses pencernaan manusia karena berfungsi dalam menelan, mengunyah, dan juga perasa. Namun, ada pula fungsi dari bagian anatomi lidah lainnya yang bermanfaat dalam kehidupan Anda, seperti 1. Mengecap rasa Permukaan lidah terdiri dari begitu banyak sel pengecap dan ujung saraf yang memungkinkan kita mengenali berbagai rasa, seperti Manis, Asin, Asam, Pahit, Gurih umami. Kemampuan mengecap rasa ini juga bisa dibilang melindungi tubuh dari bahaya. Sebagai contoh, mengenali makanan yang sudah basi atau beracun, karena rasanya berbeda dari biasanya. 2. Untuk makan dan minum Lidah adalah organ yang lentur dan bisa digerakkan ke berbagai arah. Hal ini membuatnya berguna saat kita sedang makan dan minum. Sebagai contoh, membantu mengisap, mengubah makanan padat menjadi lembut agar lebih mudah ditelan, dan memulai proses menelan sebelum masuk ke kerongkongan. Dalam hal ini berkaitan dengan fungsi lidah sebagai proses pencernaan kimiawi dan mekanik dalam mengubak ukuran nutrisi serta molekul makanan. 3. Membantu proses mengisap Pada bayi, lidah berperan sangat penting dalam proses menyusu. Organ ini bekerja layaknya mesin pompa yang menekan puting untuk mengeluarkan susu. Tekanan yang dihasilkan lidah ini yang akan merangsang air susu untuk keluar dari payudara. 4. Membantu proses mengunyah Saat kita mengunyah makanan, lidah bersama dengan pipi bagian dalam akan bekerja sama menggerakkan makanan ke permukaan gigi. Lalu, anatomi lidah akan berfungsi menekan makanan yang sudah dikunyah ke langit-langit mulut, sehingga siap untuk proses menelan. Pergerakan lidah di dalam rongga mulut saat mengunyah juga merangsang keluarnya air liur, sehingga makanan lebih mudah ditelan. 5. Bagian dari sistem pertahanan tubuh Ujung lidah merupakan bagian yang paling sensitif terhadap sentuhan. Sensitivitas inilah yang membuat lidah bisa melindungi tubuh dari berbagai gangguan. Contohnya, saat ada kerikil kecil atau duri ikan yang tidak sengaja masuk ke rongga mulut, Anda bisa merasa terganggu. Ini karena fungsi bagian lidah yang sangat sensitif terhadap sentuhan. 6. Membantu berbicara Untuk bisa mengasilkan suara, lidah, bibir, dan gigi perlu bekerja sama dengan baik. Dalam proses bicara, lidah adalah salah satu organ terpenting. Bahkan, organ ini bisa membantu menghasilkan lebih dari 90 kata per menit dengan lebih dari 20 gerakan berbeda. Lidah juga merupakan organ utama dalam pengucapan huruf T, D, L, dan R. Baca JugaSederet Obat Sakit Gigi Alami yang Membantu Redakan NyeriApa Manfaat Sodium Fluoride untuk Gigi?Gigi Rapuh dan Mudah Patah? Bisa Jadi Tanda-Tanda Dentinogenesis Imperfecta Gangguan pada anatomi lidah Ada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi fungsi lidah, seperti kemampuan menelan atau berbicara secara normal. Anda juga bisa berhati-hati jika terjadi perubahan warna pada lidah. Berikut adalah kondisi, gangguan, atau penyakit lidah yang bisa memengaruhi anatomi atau struktur lidah Anda, seperti Kandidiasis, infeksi jamur atau sariawan sehingga mengakibatkan plak putih pada mukosa. Sindrom lidah berbulu, lidah terlihat putih atau hitam karena pertumbuhan papilla yang berlebih. Macroglossia, lidah membesar yang memengaruhi kemampuan menelan dan bernapas. Tongue tied, lidah terikat yang bisa mengganggu gerakan seperti menelan dan bicara. Kelumpuhan otot genioglosus, lidah menjadi jatuh ke belakang dan menghalangi napas. Sindrom lidah terbakar, tergolong tidak berbahaya yang penyebabnya masalah saraf ringan. Leukoplakia oral, becak putih di lidah dan tidak bisa hilang yang bisa berkembang menjadi kanker mulut. Apabila terjadi gangguan fungsi pada anatomi lidah, Anda perlu mendapatkan evaluasi dari dokter spesialis THT. Perawatan pun dilakukan sesuai dengan diagnosis serta tingkat keparahan. Jika Anda ingin bertanya seputar anatomi hingga fungsi lidah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Lidahsebagai indera pengecap mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu proses pengecapan dan perasa, mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu menelan, mendorong makanan ke dalam pharynx (pada waktu menelan), pembersihan mulut, dan memainkan peranan yang penting sebagai alat bantu dalam berbicara. Lidah tersusun atas sekelompok otot yang – Pengertian Indra Pengecap – Pengecap merupakan istilah teknis indra rasa atau indera perasa yang dimiliki manusia sehingga bisa merasakan rasa yang berbeda beda. Sehingga manusia dapat merasakan perbedaan rasa pada saat memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Proses tersebut melibatkan saraf yang ada pada kelompok sel rasa dalam pori pori di permukaan lidah serta bagian mulut. Sedangkan proses pengecapan akan dimulai pada saat ada sesuatu yang masuk ke mulut serta ketika terjadi kontak dengan lidah atau pada area lain di mulut. Meski indera pengecap yakni lidah umumnya memang berhubungan dengan selera, namun ini juga ada di sepanjang atap mulut serta beberapa area lain meski tingkat sensitivitas pada permukaan lainnya akan menurun dengan bertambahnya usia. Pada saat makanan atau sesuatu mengalami kontak dengan permukaan tersebut, maka selera yang larut pada air akan masuk ke pori pori yang mengandung selera dan sinyal akan dikirim menuju otak yang kemudian diartikan sebagai rasa. Sedanngkan rasa yang bisa dialami diantaranya adalah asin, asam, manis, gurih dan juga pahit. Lidah adalah organ tubuh yang berperan sebagai indra pengecap dengan reseptor khusus yang bisa menerima rangsangan zat kimia yang larut. Reseptor penerima rasa serta baik merupakan sel komoreseptor dimana indra pengecap akan membantu manusia untuk membangkitkan selera makan. Indra pengecap merupakan indra yang berbentuk putting atau kuncup pengecep yang mengumpul pada area lidah, yakni Bagian depan untuk mengecap rasa asin. Bagian tepi untuk mengecap rasa manis. Bagian belakang untuk mengecap rasa asam. Bagian tengah untuk mengecap rasa pahit. Kuncup kuncup ini ada yang menyebar dan ada juga yang berkelompok dalam bentuk tonjolan tonjolan epitel bernama papila. Sedangkan papila dibedakan menjadi tiga macam, yakni Papila filiformis atau papila benang yang menyebar di semua permukaan lidah dan menjadi papila peraba. Papila fungiformis atau papila jamur yang ada di bagian tepi lidah yang menjadi papila pengecap. Papila circum valata atau papila melingkar yang ada di pangkal lidah dan menjadi papila pengecap. Struktur Bagian Indra Pengecap Ada lebih dari 100 ribu tunas pengecap yang ada di lidah manusia yang tumbuh seminggu sesudah digantikan dengan sel baru. Taste bud adalah sel epitel yang sudah dimodifikasi dan beberapa diantaranya disebut dengan suntentakular dan sebagian lainnya disebut dengan sel reseptor. Sel sel reseptor akan terus digantikan lewat pembelahan mitosis dari sel epitel di sekitarnya sekitar 10 hari. Sel reseptor atau tunas pengecap ada pada tonjolan tonjolan kecil di permukaan lidah yang disebut dengan papila. Semua sel tersebut nantinya bisa membedakan rasa manis, asam, pahit, umami, asin dan bahkan pedas. Secara garis besar, struktur bagian indra pengecap dibagi menjadi 3 bagian, yakni Radiks lingua yakni pangkal lidah. Dorsum linua yakni punggung lidah. Apeks lingua yakni ujung lidah. Otot lidah termasuk pada otot yang paling kuat di tubuh maunsia. Indra pengecap sebagian besar terdiri dari 2 kelompok otot, yakni Otot intrinsik lidah yang akan melakukan seluruh gerakan halus. Sedangkan otot ekstrinsik akan mengaitkan lidah pada beberapa bagian sekitar dan juga melakukan gerakan kasar yang penting dalam proses mengunyah atau menelan. Otot intrinsik juga membuat manusia bisa mengubah ubah bentuk lidah seperti memendek, memanjang atau membulat. Otot ekstrinsik lidah akan membuat lidah bisa bergerak mengelilingi rongga mulut serta faring. Lidah nantinya akan mengaduk makanan, menekan ke langit langit serta gigi lalu mendorongnya ke faring. Apabila lidah digulung ke belakang, maka akan terlihat permukaan bawah yang dinamakan dengan frenulum linguae yakni struktur ligamen halus yang akan mengaitkan bagian posterior lidah di dasar mulut. Bagian anterior lidah sendiri bebas dan tidak terkait. Sedangkan jika dijulurkan, maka bagian ujung lidah akan meruncing dan akan membulat ketika berada di dasar mulut. Lidah sendiri mempunyai permukaan yang kasar akibat tonjolan bernama papila. Jumlah papila untuk masing masing orang juga bisa berbeda beda dan biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak dibandingkan pria. Fungsi Indra Pengecap Fungsi lidah untuk manusia sendiri cukup beragam yang sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan proses makan seperti mengunyah dan merasakan rasa dari makanan atau sesuatu yang masuk ke mulut. Beberapa fungsi dari indra pengecap diantaranya adalah Sebagai alat pengecap. Untuk membantu mengaduk makanan yang ada di dalam rongga mulut. Untuk membantu membersihkan area mulut. Untuk membantu berbicara atau mengeluarkan suara. Untuk membantu mendorong makanan ketika sedang menelan. Mencampur ludah dan makanan sehingga lebih lunak dan setengah cair serta mudah ditelan. Cara Kerja Indra Pengecap Untuk cara kerja lidah sendiri berawal dari makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Makanan serta minuman yang sudah bercampur dan masuk di dalam mulut nantinya akan merangsang ujung ujung saraf pengecap. Selanjutnya oleh saraf pengecap, rangsangan rasa akan diteruskan menuju pusat saraf pengecap yang ada di otak. Otak kemudian akan menanggapi rangsang itu sehingga manusia bisa merasakan sesuatu rasa dari jenis makanan atau minuman yang sedang dikonsumsi tersebut. Pengertian Indra PengecapStruktur Bagian Indra PengecapFungsi Indra PengecapCara Kerja Indra Pengecap Tuliskanrumus gigi pada orang dewasa secara lengkap! 2. Tuliskan macam-macam enzim yang dihasilkan oleh ventriculus beserta fungsinya dalam tabel! Buatlah gambar organ ekskresi anatomi ren dan keterangannya ! 5. Sebutkan fungsi utama ren ! Saraf yang berfungsi untuk membawa impuls yang berkaitan dengan sensasi rasa, nyeri, raba, dan
Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh manusia. Lidah merupakan salah satu bagian dari tubuh kita yang sangat sensitif dan memiliki fungsi sebagai pengecap rasa, sebagai alat pengucap rasa dan organ yang kita gunakan untuk membolak-balik makanan ketika juga memiliki fungsi lidah sebagai pembersih gigi dan mulut alami. Lidah terdiri atas otot-otot rangka. Otot-otot dalam lidah ini disebut sebagai otot-otot lurik. Otot lurik adalah otot yang digunakan untuk pergerakan. Selain otot lurik lidah juga terbuat dari membran-membran mukosa. Saat bayi masih dalam kandungan, lidahnya sudah terbentuk sejak embrionya berusia 4 minggu kehamilan. Tak hanya manusia, makhluk vertebrata lain pada umumnya juga memiliki bagian lidahLidah manusia terdiri atas dua bagian bagian lidah yaitu bagian anterior dan bagian posterior. Bagian anterior adalah bagian yang terlihat dan terletak di depan. Dua pertiga bagian dari panjang lidah kita merupakan bagian anterior. Puncak anterior lidah berciri sempit dan tipis dan mengarah posterior merupakan bagian lidah yang paling dekat dengan tenggorokan. Mengisi sepertiga bagian dari panjang keseluruhan lidah kita. Bagian posterior terhubung dengan tulang hyoid oleh otot-otot hyoglossi dan genioglossus serta membran hyoglossal. Tulang hyoid disebut juga sebagai tulang lingual, berbentuk seperti sepatu kuda. Tulang ini pada umumnya bisa ditemukan pada mamalia dan memungkinkan lidah memiliki pergerakan yang luas. Keberadaan tulang hyoid dan otot genioglossi membuat lidah bisa adalah penjelasan mengenai anatomi lidah dan fungsinya 1. PapilaPermukaan lidah memiliki tekstur karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila. Ada tiga jenis papila lidah, yaituPapila filiformis, merupakan papila yang berada di dorsum linguae punggung lidah dan bentuknya serupa benang halus fili berarti benangPapila sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk bulat sirkum berarti bulat dan tersusun membentuk huruf V di bagian belakang lidahPapila fungiformis, sesuai dengan namanya, berbentuk seperti jamur fungi berarti jamur dan berada di bagian depan satu jenis papila yang tidak dimiliki oleh manusia, yaitu papila folliata. Papila folliata hanya ditemukan pada hewan pengerat. Pada papila terdapat taste bud tunas pengecap yang membantu kita dalam mengidentifikasi rasa yang berbeda-beda pada makanan. Saat kita mengunyah makanan, ada bagian dari makanan tersebut yang melarut dalam saliva air liur dan kontak dengan taste bud yang kemudian merangsang impuls syaraf yang disebut microvilli. Microvilli adalah serabut syaraf yang membawa pesan’ dari lidah ke bagian bagian otak. Otaklah kemudian yang mempersepsikan rasa. Papila sirkumvala dan fungi formis adalah papila yang berperan utama dalam mengidentifikasi rasa sedang papila filiform memiliki tugas untuk mencengkram Sulcus TerminalisSulcus terminal memiliki bentuk seperti huruf V dan merupakan bagian lidah yang memisahkan anterior dan posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas puncak dan ujung lidah, sedangkan posterior terdiri atas akar lidah yang berkaitan dengan tulang hyoid dan saraf saraf TonsilTonsil merupakan kumpulan dari jaringan getah bening limfoid yang terletak di dalam rongga mulut. Tonsil memiliki fungsi sebagai penyaring bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh baik melalui jalur udara dan alat alat pernafasan maupun lewat makanan. Berdasarkan letaknya dalam rongga mulut, tonsilterbagia tas tiga jenis , yaituTonsil Palatina, merupakan tonsil yang sering disebut sebagai amandel dan terletak di kiri dan kanan rongga faringers, disebut juga sebagai adenoid dan terletak di bagian dinding belakang lingulis, merupakan tonsil yang terletak pada daerah pintu masuk saluran nafas dan saluran Frenulum LinguaeFrenulum linguae atau frenulum lidah adalah selaput lendir yang letaknya memanjang dari lantai mulut hingga ke garis tengah sisi bawah lidah. Frenulum lingua sebenarnya membatasi pergerakan lidah, bahkan bagi beberapa orang dengan frenulum lingua lebih pendek mengalami kesulitan berbicara. Fungsi utama dari frenulum lidah adalah untuk menghubungkan lidah dengan lantai mulut dan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya di dalam lidahSebagaimana telah dijelaskan diawal bahwa lidah tersusun atas oto-otot rangka dan selaput lendir, otot-otot pembentuk lidah digolongkan kedalam dua bagian, yaituOtot Ekstrinsik – Otot Ekstrinsik memiliki fungsi utama untuk mengubah posisi lidah sehingga memungkinkan untuk menjulur, melakukan gerak dari sisi ke sisi dan gerakan Genioglossus – muncul dari mandibula dan membuat lidah dapat menjulur. Otot genioglossus juga dikenal sebagai otot keselamatan safety muscle karena merupakan satu-satunya otot lidah yang memiliki gerakan ke Hyoglossus – muncul dari tulang hyoid memiliki fungsi menekan dan meretraksi lidah sehingga punggung lidah lebih Styloglossus – timbul dari proses styloid tulang temporal. Membuat kita bisa memanjangkan dan menarik lidah ke belakang lidah. Styloglossus menarik sisi lidah ke atas sehingga membuat cekungan untuk menelanOtot Palatoglossus – muncul dari aponeurosis palatina, menekan langit-langit lunak. Fungsi palatoglossus adalah untuk mengangkat lidah posterior dan membantu proses inisiasi menelan. Otot ini juga mencegah mengalirnya air liur dari ruang depan orofaring dengan membentuk lengkungan Instrinsik – Empat pasang otot instrinsik lidah ada dibagian dalam lidah. Otot-otot ini mempengaruhi bentuk lidah dengan memperpanjang dan memperpendek lidah, menggulung dan meluruskan puncak dan tepian lidah serta mendatarkan dan membulatkan lidah. Otot instrinsik juga berperan dalam proses berbicara, menelan dan lingitudinal superior – otot ini melintang di permukaan superior lidah, dibawah membran mukus. Meningkatkan kemampuan untuk menarik lidah serta membelokkan ujung longitudinal inferior – melintang dibagian sisi lidah dan bergabung dengan otot styloglossisOtot vertikal – terletak di bagian tengah lidah dan bergabung dengan otot longitudinal superior dan otot longitudinal inferiorOtot transversi – merupakan otot yang melintang di tengah lidah dan melekat pada selaput lendir yang ada disepanjang sisi lidahSyaraf-syaraf LidahPersyarafan pada lidah terdiri atas serabut syaraf motorik, serabut syaraf sensorik khusus untuk mengecap rasa dan serabut syaraf sensorik umum untuk sensasi. Syaraf motorik untuk otot intrinsik dan ekstrinsik lidah sebagian besar disuplai oleh serabut syaraf motorik efferent yang berasal dari syaraf hypoglossal, terkecuali otot palatoglossus yang persyarafannya dikendalikan oleh syaraf rasa dan sensasi berbeda pada lidah anterior dan posterior. Hal ini disebabkan karena masing-masing bagian lidah tersebut berasal dari strutur embriologi yang pada lidah anterior – Syaraf perasa pada lidah anterior adalah Chorda Tympani, merupakan percabangan dari syaraf wajah lewat serabut syaraf afferent visceral khusus. Syaraf sensasi pada lidah anterior diatur oleh cabang syaraf lingual mandibula dari syaraf trigeminal melalui serabut syaraf aferen somatik pada lidah posterior – Pada lidah posterior syaraf perasa dan sensasinya dikendalikan oleh syaraf glossopharyngeal lewat perpaduan serabut syaraf afferent visceral khusus dan Darah ke LidahPeredaran darah di lidah terjadi melalui arteri lingual, yang merupakan cabang dari arteri karotis eksternal dan Vena lingual yang terhubung dengan vena jugularis internal. Suplai darah sekunder lidah didapat dari cabang tonsilar yang merpakan bagian dari arteri wajah dan arteri faringeal asPeta LidahPeta lidah adalah konsep yang menunjukkan bahwa bagian lidah tertentu dapat mengecap rasa dasar tertentu. Adapun pemetaan lidah terhadap empat rasa dasar adalah sebagai berikutRasa Manis dirasakan pada puncak atau ujung Asin dirasakan pada bagian tepi lidah samping kiri dan kanan.Rasa Asam dirasakan pada bagian tepi lidah samping kiri dan kanan.Rasa Pahit dirasakan pada pangkal ini umum diajarkan di sekolah-sekolah, namun pada penelitian selanjutnya konsep ini mulai ditinggalkan karena menurut penelitian ilmiah terkini ditunjukkan bahwa sensasi rasa datang dari seluruh wilayah lidah, meskipun memang beberapa bagian lidah lebih sensitif terhadap selera pada LidahLidah adalah organ di rongga mulut nomer dua setelah gusi yang sering mengalami masalah medis oleh karena itu kita harus memiliki cara memelihara rangka tubuh. Adapun masalah kesehatan yang bisa dialami oleh lidah beraneka ragam, diantaranya adalahThrush candiasis, disebabkan oleh candida albicans yang tumbuh di atas permukaan lidah besar dapat disebabkan karena inflamasi, trauma,kanker atau penyebab yang berkaitan dengan metabolisme. Penyakit tiroid, lymphangiomas dan kelainan kongenital adalan beberapa contoh penyebab yang bisa menyebabkan pembesaran lidah,ditandai dengan gejala munculnya benjolan-benjolan lendir yang mutupi lidah, lidah terasa lembek dan berwarna pucat. Peradangan ini dapat timbul pada orang yang mengalami gangguan pada sistem ekskresi pencernaan atau infeksi tongue syndrom sindrom lidah terbakar, adalah masalah yang umum dihadapi. Ditandai dengan gejala lidah terasa panas dan terbakar. Masalah ini bisa terjadi karena adanya gangguan syaraf ringanGlossitis Atrofi lidah botak, masalah dimana lidah kehilangan teksturnya dan menjadi halus. Hal ini bisa disebabkan karena anemia atau kekurangan vitamin merupakan penyakit lidah yang ditandai dengan bercak putih pada membran mukosa mulut. Bagian-bagian pada mulut yang umum bisa mengalami leukoplakia adalah lidah dan gusi. Jika tidak diobati dengan benar, leukoplakia dapat menjadi penyebab kanker mulut. Penyakit ini sangat banyak diderita oleh mereka yang merokok dan mengunyah juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan organ tubuh manusia bagian bagian ginjalbagian bagian usus besarkelainan morfologi eritrosit dan leukositbagian bagian telingafungsi paru parufungsi daun telingamacam macam lapisan kulit manusiafungsi rangka manusiafungsi otakproses reproduksi manusiafungsi hatibagian bagian matabagian bagian kulit
Gambarskema sensasi rasa lidah, lengkap dengan keterangannya. English; BUKU ERLANGGA . Matematika; Fisika; Kimia; Biologi; TANYA SOAL; VIDEO; INFO; Γ—. Home. sistem koordinasi Gambar skema sensasi rasa lidah, lengkap dengan keterangannya. Thursday, 23 April 2020 Suatu larutan manitol yang mengandung 18,04 gram manitol dalam 100gram air
Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yakni suatu proses yang diterima individu melalui alat reseptor yakni alat indera. Proses penginderaan ini tidak terlepas dari proses persepsi. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia eksternal. Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi, kalau bukan dikatakan yang paling penting. Persepsi, menurut Rakhmat Jalaludin 1998 51, adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch 1967 300, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk- petunjuk inderawi sensory dan pengalaman masa lampau yang relevan diorgani- sasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard 1991 201 mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely 1994 53 menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi kapan saja stimulus menggerakkan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera Chaplin, 1989 358 Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke dalam otak, kernudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi Atkinson dan Hilgard, 1991 209. Dalam hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus inputs, pengorga- nisasian stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap, sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai dengan keadaannya sendiri Gibson, 1986 54. Persepsi merupakan proses yang didahului dengan pengideraan yaitu yaitu diterimanya stimulus melaui alat indera, disebut juga proses sensoris. Stimulus yang diinderakan kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan oleh pusat syaraf individu, sehingga individu dapat menyadari, mengerti apa yang diienderakan itu, dan proses ini disebut presepsi. Davidoff 1981 mengatakan bahwa stimulus itu akan menjadi sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan atau diinterpretasikan. Moskowitz dan Orgel 1969 menyebutkan bahwa persepsi merupakan proses yang integrated atau terpadu dalam dii individu terhadap stimulus yang diterimanya. Jadi, persepsi merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merukan pross yang integrated dalam diri individu. Persepsi merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu, maka apa yang ada didalam individu ikut aktif dalam persepsi. Berdasarkan hal tersebut, maka persepsi dapat dikemukakan karena perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman – pengalaman individu tidak sama, maka dalam persepsi suatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Berpikir – Teknik, Tingkatan, Model, Aspek, Unsur, Pentingnya, Cara, Contoh Para ahli banyak mengungkapkan pendapat mengenai persepsi secara definitif yang berbeda satu sama lain, untuk lebih jelas simak ulasan berikut ini Menurut Robbins, 200388 Mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan, yaitu sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna pada lingkungan mereka. Menurut Triato Dan Titik Triwulan, T. 200653 Persepsi ialah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Menurut Kotler 2004193 Yang menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur dan mengartikan informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia. Menurut Kreitner Dan Kinicki 2005208 Persepsi ialah proses kognitif yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami lingkungan sekitar kita. Menurut Khairani 201262 Persepsi merupakan suatu proses yang didahului stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Leavie persepsi perceptiondalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau penglihatan, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatuSobur, 2009 . Menurut Atkinson, persepsi adalah proses saat kita mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus dalam lingkungan Sobur,2009 . Menurut Yusuf, 2007. Persepsi adalah persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra-indra yang dimilikinya Menurut Widayatun, 2009. Persepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba Kerja indra disekitar kita Menurut Sunaryo, 2004. Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indera, kemudian individu ada perhatian dan diteruskan ke otak, selanjutnya individu menyadari tentang adanya sesuatu. ,elalui persepsi individu menyadari dan dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada disekitarnya maupun tentang hal-hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Historiografi Jenis-jenis Persepsi Dalam pemahaman stimulus, maka persepsi dapat di bagi menjadi beberapa jenis. Yaitu Persepsi melalui indera penglihatan. Alat indera merupakan alat individu dalam mengadakan persepsi, salah satunya dengan penglihatan, yaitu dengan mata. Reseptor yang sebenarnya terletak pada didalam retina terletak adanya basiles rods dan cones, yang masing – masing mempunyai fungsi sendiri. Basiles atau rods berfungsi untuk membedakan terang gelapnya benda yang dilihat, sedangkan cones berfungsi membedakan warna yang dilihatnya. Warna sangat menarik dalam psikologi, karena ada tes warna yang dapat menghubungkan soal warna dan keadaan psikologis seseorang. Persepsi melalui indera pendengaran. Telinga merupakan salah satu alat bagi untuk mengetahui keadaan disekitar manusia. Telinga terbagi atas beberapa bagian., yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Telinga luar berfungsi menerima stimulus dari luar, telinga tengah merupakan bagian yang meneruskan stimulus yang diterima dari telinga bagian luar atu berfungsi sebagai tranformer, sedangkan telinga bagian dalam merupakan reseptor sensitive yang merupakan saraf – saraf penerima. Stimulus berwujud bunyi merupakan getaran udara atau getaran medium lain. Sebagai respons dari stimulus itu orang dapat mendengarnya. Persepsi melalui indera pencium. Orang dapat mencium bau melalui hidung. Sel – sel penerima atau reseptor bau terletak dalam hidung sebelah dalam. Stimulusnya berwujud benda – benda yang bersifat gas yang dapat menguap, dan mengenai alat – alat penerima yang ada di hidung, kemudian diteruskan saraf sensoris ke otak, sebagai respon dari stimulus itu orang dapat mencium bau. Persepsi melalui indera pengecap. Indera pengecap terletak di lidah, stimulusnya berupa benda cair. Zat cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat di lidah yang kemudian dilangsungkan oleh syaraf sensoris ke otak, hingga orang dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa yang dicecap itu. Ada 4 macam rasa adalah pahit, manis, asam, asin. Yang masing – masing dirasakan oleh daerah penerima rasa di lidah. Persepsi melalui kulit. Melalui kulit dapat merasakan rasa sakit, rabaan, tekanan , dan temperature. Pada bagian – bagian tertentu saja dapat merasakan stimulus ini, sedangkan bebrapa bagian tidak. Rasa – rasa tersebut merupakan rasa kulit yang primer, sedangkan disamping itu masih ada variasi yang bermacam – macam. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Musyawarah Ciri dan Macam Persepsi Ciri-ciri Persepsi Proses pengorganisasian berbagai pengalaman. Proses menghubung-hubungkan antara pengalaman masa lalu dengan yang baru. Proses pemilihan informasi. Proses teorisasi dan rasionalisasi. Proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal dan nonverbal. Proses interaksi dan komunikasi berbagai pengalaman internal dan eksternal. Melakukan penyimpulan atau keputusan-keputusan, pengertian-pengertian dan yang membentuk wujud persepsi individu. Marliani, 2010 Macam Persepsi External perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu. Self-perception,yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal dari dalam individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya sendiri Sunaryo, 2004 . Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Perbedaan Fakta dan Opini beserta Contohnya Faktor Mempengaruhi Persepsi Persepsi individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya., sehingga stimulus tersenut mempunyai arti bagi individu tersebut. Jadi stimulus merupakan factor yang berperan dalam persepsi. Ada beberapa factor yang berperan dalam persepsi. Yaitu Objek yang dipersepsi. Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus terbesar datang dari luar individu, namun ada juga yang datang dari dalam iindividu. Yang langsung mengenai saraf penerima sebagai reseptor. Alat indera, saraf dan pusat susunan saraf. Saraf sensoris harus ada unutk melanjutkan stimulus yang diterima alat indera ke otak dan dilanjutkan saraf motoris yang menghasilkan respon. Perhatian. Untuk menyadari dan mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Disamping itu ada faktor lain yang dapat mempengaruhi proses persepsi antara lain Faktor Internal Individu sebagai faktor internal saling berinteraksi dalam individu mengadakan persepsi. Mengenai keadaan individu yang dapat mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber yaitu berhubungan dengan segi kejasmanian dan segi psikologis. Bila sistem fisiologis terganggu, hal tersebut akan berpengaruh dalam persepsi seseorang. Sedangkan segi psikologis yaitu antara lain mengenai pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, kerangka acuan dan motivasi akan berpengaruh pada seseorang dalam mengadakan persepsi. Faktor Eksternal Adapun untuk faktor eksternal diantaranya yaitu Stimulus Agar stiimulus dapat dipersepsi, maka stimulus harus cukup kuat. Kejelasan stimulus akan banyak berpengaruh dalam persepsi. Stimulus yang kurang jelas akan berpengaruh dalam ketepatan persepsi. Bila stimulus berwujud benda bukan manusia, maka ketepatan persepsi lebih terletak pada individu yang mengadakan persepsi, karena benda yang dipersepsi tersebut tidak ada usaha untuk mempengaruhi yang mempersepsi. Lingkungan Atau Situasi Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi stimulus juga akan berpengaruh dalam persepsi bila obyek persepsi ialah manusia. Obyek dan lingkungan yang melatarbelakangi obyek merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan. Obyek yang sama dengan situasi sosial yang berbeda dapat menghasilkan persepsi yang berbeda. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Opini Publik – Kerakteristik, Tahap, Faktor, Dimensi, Pengaruh, Para Ahli Proses Terjadinya Persepsi Menurut Hamka proses terjadinya persepsi melalui tahap-tahap sebagi berikut Tahap pertama merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik yaitu proses ditangkapnya suatu stimulus β€œobjek” oleh panca indera. Tahap kedua merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis yaitu proses diteruskannya stimulus atau objek yang telah diterima alat indera melalui syaraf-syaraf sensoris ke otak. Tahap ketiga merupakan proses yang dikenal dengan nama proses psikologis yaitu proses dalam otak, sehingga individu mengerti, menyadari, menafsirkan dan menilai objek tersebut. Tahap keempat merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan, gambaran atau kesan. Contoh Persepsi Persepsi dalam kehidupan sehari-hari. Apa sebenarnya persepsi itu? Persepsi adalah suatu proses yang di dahului oleh penginderaan penerimaan stimulus oleh individu melalui alat reseptor atau indera dan pemberian makna terhadap stimulus tersebut. Atau dengan kata lain, proses menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, sekilas proses ini sangat sederhana, tetapi disadari atau tidak persepsilah yang membuat atau menyebabkan keadaan kita seperti apa yang kita rasakan. Kasus Pertama Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan diminta untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Maka masing-masing individu akan menjawab dan menjelaskan gambar tersebut sesuai dengan apa yang dilihat oleh orang tersebut. Dan masing-masing orang akan menjawab dengan interpretasi yang berbeda meskipun maksudnya adalah sama. Tetapi itulah yang dikatakan persepsi. Kasus Kedua Ketika ada 10 orang mendengar suatu suara dan diminta untuk mengulang kembali suara tersebut. Maka indera yang bekerja adalah indera pendengaran yang dilanjutkan ke otak, maka otak akan menyaring informasi apa yang ditangkap oleh indera pendengaran kemudian setelah stimulus tersebut diterima maka informasi tersebut dapat diucapkan oleh masing-masing individu dan hasilnya pun dapat berbeda-beda sesuai dengan persepsi mereka. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
IREEg8J.
  • 1jie28yn7i.pages.dev/259
  • 1jie28yn7i.pages.dev/74
  • 1jie28yn7i.pages.dev/375
  • 1jie28yn7i.pages.dev/396
  • 1jie28yn7i.pages.dev/269
  • 1jie28yn7i.pages.dev/130
  • 1jie28yn7i.pages.dev/311
  • 1jie28yn7i.pages.dev/52
  • 1jie28yn7i.pages.dev/90
  • gambarkan skema sensasi rasa pada lidah lengkap dengan keterangannya