Jikamereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nahl: 72). Pernikahan juga merupakan bukti cinta yang sesungguhnya terhadap orang yang kita cintai, sebab dengan menikahinya kita telah membuktikan keseriusan kita bahwa kita benar-benar mencintai dan

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID E0K3tfPF_9xeYEUJzHJbzpHlaACkg4D-b_8CJO6HDtTpa4B8ISQtcQ==
Saturday 1 Ramadhan 1443 / 02 April 2022. Menu. HOME; RAMADHAN Kabar Ramadhan; Puasa Nabi; Tips Puasa TANDA manusia mencintai Allah SWT salah satunya adalah Al-Khauf takut. โ€œMencintai Allah SWT akan menimbulkan rasa takut, khawatir dan cemas apabila kita jauh darinya.โ€ Banyak yang mengaku telah mencintai Allah, tetapi masing-masing mesti memeriksa diri sendiri berkenaan dengan kemurnian cinta yang dimilikinya, tanda kecintaan seorang hamba kepada Rabb-nya. Menurut Imam al-Ghazali dalam Kimia-i Saโ€™adat menyebutkan setidaknya ada tujuh tanda atau bukti yang bisa membuktikan bahwa seorang hamba benar-benar mencintai Rabb-nya. Berikut adalah 9 Tanda manusia mencintai Allah SWT Tanda manusia mencintai Allah SWT Dia tidak membenci pemikiran tentang mati Ilustrasi, foto unsplash BACA JUGA Berikut 10 Kriteria Calon Suami yang Perlu Diketahui oleh Wanita Pertama, dia mesti tidak membenci pemikiran tentang mati. Karena tidak seorangpun yang mencintainya tidak ingin menemuinya. Memang mungkin saja orang yang ikhlas kepada Allah mungkin saja takut kematian jika merasa belum menyelesaikan persiapannya ke akhirat, tapi jika dia ikhlas dia akan rajin membuat persiapan-persiapan itu sehingga dia tidak akan takut mati, malah merindukan kematian itu sendiri sebab ia adalah wasilah bertemu Rabb-nya. Tanda manusia mencintai Allah SWT Ar-Rajaa perasaan harap Orang yang memiliki harapan adalah mereka yang memiliki masa depan. Tidak mungkin jika tidak punya harapan akan menggapai masa depan dengan mudah. Karena dengan harapan kita akan terus melangkah dan terus mengujarkan pada diri bahwa akan ada hari yang lebih baik setelah ini. โ€œAllah dijadikan sebagai sumber harapan dan tempat bersandar. Jika menggantungkan harapan pada manusia kita akan merasa kecewa,โ€ jelasnya. Tanda manusia mencintai Allah SWT Akan selalu mengorbankan kehendaknya di atas kehendak Rabb-nya Kedua, seorang hamba yang mencintai Rabb-nya mesti akan selalu mengorbankan kehendaknya di atas kehendak Rabb-nya. Dia akan berpegang erat kepada apa yang membawanya dekat kepada Allah Swt. serta menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuatnya jauh dari Allah. Tanda manusia mencintai Allah SWT Al-Iโ€™jaab kagum Berbeda dengan kagum pada manusia yang akan menimbulkan berbagai ekspektasi yang berbeda-beda. โ€œJika kita mencintai Allah, maka kita akan mengagumi kebesaranNya yang ada di alam semesta ini.โ€ Tanda manusia mencintai Allah SWT Akan selalu menyebut sang terkasih Ketiga, orang yang mencintai biasanya akan selalu menyebut sang terkasih. Maka seorang hamba yang mencintai Rabb-nya akan senantia secara otomatis berzikir menyebut Allah meski di dalam hatinya. Sebab jika seseorang memang mencintai maka ia akan terus mengingat-ingat dan jika cintanya sempurna maka ia tidak akan pernah melupakannya. Dalam hadis Marfuโ€™ dari riwayat Aisyah ra. Disebutkan. โ€œJika kita mencintai Allah maka kita akan sering berzikir, tapi pertanyaan apakah Allah yang kita cintai?โ€ โ€œBarang siapa yang mencintai sesuatu maka dia akan banyak menyebut tentangnyaโ€ Keempat, jika ia mencintai Allah otomatis diapun akan mencintai Alquran yang merupakan kalam-Nya dan Nabi Muhammad yang merupakan utusannya. Jika cintanya lebih kuat lagi maka ia akan mencintai semua manusia karena mereka semua adalah hamba Allah. Malahan cintanya akan meliputi semua makhluk, tumbuhan, binatang, dan lainnya. Sebab Allah akan mencintai seorang hamba yang mencintai semua karya cipta dan kalamnya. โ€œOrang-orang yang menyayangi sesame akan disayangi oleh sang maha penyayang, sayangilah yang ada di bumi maka akan menyayangimu yang ada di langitโ€ HR. Tirmidzi Tanda manusia mencintai Allah SWT Ar-Ridhaa rela Elvans mengatakan bahwa orang yang rela akan mau diperintah, diberikan posisi yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan dia akan menerimanya dengan ikhlas. Seperti hal yang sering kita ucapkan pada janji didikan subuh. Aku rela Allah tuhanku, aku rela Islam sebagai agamaku, aku rela Nabi Muhammad menjadi idolaku. Berbeda jika rela pada orang lain. Hal sederhana dalam kerelaan adalah jika diberi nikmat maka akan bersyukur dan jika diberikan musibah akan bersabar. Di dunia tidak ada satu pun milik kita. Orang yang tidak memiliki rasa rela, jika kehilangan sesuatu dia akan merasa kecewa. โ€œPada bulan Ramadhan ini, kita rela menahan hal yang membatalkan puasa pada siang hari, walaupun masih ada yang tidak rela,โ€ jelasnya. Tanda manusia mencintai Allah SWT Tamak ber-uzlah untuk beribadah kepada Allah Kelima, ia akan tamak ber-uzlah untuk beribadah kepada Allah. Dia akan merindukan datangnya malam karena ingin segera bermunajat kepada Allah, sebab pada pada pertengahan malam adalah waktu terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya, karena itu adalah waktu di mana Allah akan turun ke langit bumi dan mendengarkan doa orang-orang yang berdoa kepadanya. Tanda manusia mencintai Allah SWT At-Tadhiyah berkorban ilustrasi, foto unsplash BACA JUGA Berikut 9 Kriteria Calon Istri yang Perlu Diketahui oleh Pria Berkorban itu salah satu bentuk dari cinta. Jika kita ingin diketahui dunia bahwa sedang mencintai sesuatu, maka kita akan melakukan pengorbanan. โ€œApabila cinta pada Allah, maka kita akan siap berkorban.โ€ Hal ini terdapat dalam surat Al-baqarah ayat 207 yang artinya Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah dan Allah maha Penyantun kepada hamba-hambaNya. [] SUMBER GANTO BINCANGSYARIAH Liputan6com, Jakarta Rejeki dan jodoh berada di tangan Tuhan. Sebagai manusia, kita hanya bisa mengusahakan dan berdoa agar mendapatkan yang terbaik. Maka dari itu, kadang kala jodoh dan rejeki datang dari arah yang tidak terduga.. Baru-baru ini tengah viral di kalangan warganet yakni tentang perjuangan seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Mutawalli yang melamar sang kekasih hingga ke Khutbah Pertama ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ูุจุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ู…ู‘ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ู…ู‘ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ูˆูŽุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุซู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฑูุฌูŽุงู„ุงู‹ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽู†ูุณูŽุขุกู‹ ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุชูŽุณูŽุขุกูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽู‚ููŠู’ุจู‹ุง. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู’ู„ููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ุณูŽุฏููŠู’ุฏู‹ุง. ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู’ู…ู‹ุง. ุฃูŽู…ู‘ูŽุงุจูŽุนู’ุฏูุ› ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูŽ ุงู„ุฃูู…ููˆุฑู ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ูุจููููุฏู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. Hadirin, jamaโ€™ah Jumat yang semoga dirahmati Allah SWT Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam bahwa Umar bin Khattab ra berkata kepada Rasulullah SAW ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ู„ุฃู†ุช ุฃุญุจ ุฅู„ูŠ ู…ู† ูƒู„ ุดูŠุก ุฅู„ุง ู…ู† ู†ูุณูŠ ูู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ุง ูˆุงู„ุฐูŠ ู†ูุณูŠ ุจูŠุฏู‡ ุญุชู‰ ุฃูƒูˆู† ุฃุญุจ ุฅู„ูŠูƒ ู…ู† ู†ูุณูƒ โ€œAnda adalah orang yang paling saya cintai, kecuali atas diriku sendiri. Rasulullah SAW โ€œDemi Allah, imanmu tidak sempurna hingga aku lebih engkau cintai, bahkan atas dirimu sendiriโ€. Mencintai Rasulullah SAW adalah bagian dari keimanan yang paling utama. Kecintaan itu, meskipun adanya di dalam hati, namun tanda-tandanya terlihat secara nyata pada kehidupan lahiriyah seseorang. Mendahulukan kepentingan-kepentingan Rasulullah SAW atas kepentingan pribadi, dan menjadikan jalan hidup beliau sebagai panduan, adalah bukti kecintaan kepada Rasulullah SAW yang benar. Mengapa harus cinta kepada Rasulullah SAW? Karena Rasulullah SAW adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Jasa Rasulullah SAW berupa petunjuk kepada agama Islam, sebagaimana firman Allah SWT, ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽู‡ู’ุฏููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู [ุงู„ุดูˆุฑู‰ 52] โ€œโ€ฆDan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ QS. Asy-Syuura 52 Perjuangan berat dan panjang yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat setia beliau, menjadi sebab datangnya hidayah Allah kepada kita semua pada saat ini, bahkan kekalnya agama Islam ini hingga akhir zaman. Agama Islam yang kita yakini sebagai jalan keselamatan dan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat, dapat bertahan sampai hari ini, adalah berkat perjuangan Rasulullah SAW. Kita mencintai Rasulullah SAW karena kesempurnaan fisik dan akhlak beliau. Kesempurnaan fisik Rasulullah SAW diungkapkan oleh sahabat-sahabat beliau yang mulia, antara lain Albaraโ€™ bin Azib ra ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฑุฌู„ุง ู…ุฑุจูˆุนุง ุจุนูŠุฏ ู…ุง ุจูŠู† ุงู„ู…ู†ูƒุจูŠู† ุนุธูŠู… ุงู„ุฌู…ุฉ ุงู„ู‰ ุดุญู…ุฉ ุฃุฐู†ูŠู‡ ุนู„ูŠู‡ ุญู„ุฉ ุญู…ุฑุงุก ู…ุง ุฑุฃูŠุช [ ุดูŠุฆุง ] ู‚ุท ุฃุญุณู† ู…ู†ู‡ โ€œ Rasulullah SAW berperawakan sedang, dadanya bidang, rambutnya menyentuh daun telinganya, mengenakan pakaian yang berhias warna merah. Belum pernah ada seorang lelaki pun yang lebih sempurna dari beliauโ€. HR. Tirmizi Sedangkan kesempurnaan akhlak Rasulullah SAW disampaikan langsung oleh Allah SWT ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูู„ูู‚ู ุนูŽุธููŠู…ู [ุงู„ู‚ู„ู… 4] โ€œDan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.โ€ QS. al-Qalam 4 Kita mencintai Rasulullah SAW karena kita adalah umatnya, beliau menjadi ayah bagi kita sekalian. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Allah SWT. ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŒ ุฃูŽุจูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ูู†ู’ ุฑูุฌูŽุงู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฎูŽุงุชูŽู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ููŠู†ูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจููƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ุนูŽู„ููŠู…ู‹ุง [ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 40] โ€œMuhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ€ QS. al-Ahzab 40 Demikian pula dalam ayat lain, dijelaskan bahwa istri-istri Rasulullah SAW adalah ibu kita semua ummahatul mukminin ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ุจูุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ููุณูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ู ุฃูู…ู‘ูŽู‡ูŽุงุชูู‡ูู…ู’ [ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 6] โ€œNabi itu hendaknya lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka.โ€ QS. al-Ahzab 6 Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Bagaimana mewujudkan cinta kepada Rasulullah SAW? Mencintai Rasulullah SAW bukan hanya di mulut saja dengan pengakuan, namun menyelisihi jalan beliau. Mencintai Rasulullah SAW diwujudkan dengan menghidupkan sunnah-sunnah beliau. Sunnah Rasulullah SAW adalah jalan dan metode beliau dalam menjalankan agama Islam ini. Sunnah Rasulullah SAW adalah perwujudan agama Islam itu sendiri. Ya, sunnah-sunnah Rasulullah SAW adalah penerjemahan agama secara langsung oleh manusia mulia yang diutus oleh Allah SWT sebagai panutan bagi umat manusia. Sunnah-sunnah Rasulullah SAW meliputi aqidah tauhid, sisi ibadah, aspek akhlak dan muamalat. Rasulullah SAW menjadi panutan dalam berakidah yang benar, jauh dari segala bentuk kemusyrikan dan penghambaan kepada selain Allah SWT. Rasulullah SAW adalah uswah dalam beribadah kepada Allah SWT, sifat istiqamah dalam bertaqarrub kepada Allah menjadi sifat utama Nabi SAW. Di bidang muamalat dan akhlak mulia, maka Rasulullah SAW telah dipuji, bukan saja oleh kita umat Islam, namun hingga kaum non muslim yang hidup pada zaman beliau sampai zaman sekarang yang mengenal pribadi Rasulullah, meskipun hanya lewat membaca biografi beliau. ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆ ุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆ ู„ูƒู… ูˆ ู„ุณุงุฆุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆ ุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ู…ู† ูƒู„ ุฐู†ุจ ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡ ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู… Khutbah Kedua ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุฅุญุณุงู†ู‡ ูˆ ุงู„ุดูƒุฑ ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุชูˆููŠู‚ู‡ ูˆ ุงู…ุชู†ุงู†ู‡ุŒ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุชุนุธูŠู…ุง ู„ุดุฃู†ู‡ ูˆ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏู‡ ูˆ ุฑุณูˆู„ู‡ ุงู„ุฏุงุนูŠ ุฅู„ู‰ ุฑุถูˆุงู†ู‡. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆ ุณู„ู… ุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ุงู„ู†ุจูŠ ุงู„ูƒุฑูŠู… ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆ ุฃุตุญุงุจู‡ ูˆ ู…ู† ุชุจุนู‡ู… ุจุฅุญุณุงู† ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ุฏูŠู†. ุฃู…ุง ุจุนุฏ. Maโ€™asyiral Muslimin rahimakumullah Mari mewujudkan pengakuan cinta kita kepada junjungan Rasulullah SAW dengan senantiasa mempelajari perikehidupan beliau dan mengamalkannya dalam kehidupan kita. Perikehidupan Rasulullah SAW adalah sunnah-sunnahnya, peninggalan abadinya buat kita sekalian umatnya pada saat ini. Mari menggelorakan penerapan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan kita, kaum muslimin. Kita patut memiliki sifat izzah dan kebanggaan sebagai umat Rasulullah SAW, meskipun segelintir orang memiliki kedengkian kepada Rasul junjungan kita. Perlihatkan kepada mereka, orang-orang yang membenci Rasulullah dan kita sekalian sebagai umat beliau, bahwa kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW pasti akan tegak, dan agama Islam pasti akan jaya. ูุงุนู„ู…ูˆุง ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุฃู…ุฑูƒู… ุจุฃู…ุฑ ุจุฏุฃ ููŠู‡ ุจู†ูุณู‡ ูˆ ุซู†ู‰ ุจู…ู„ุงุฆูƒุชู‡ ุงู„ู…ุณุจุญุฉ ุจู‚ุฏุณู‡ ูˆ ุซู„ุซ ุจูƒู… ุฃูŠู‡ุง ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ูู‚ุงู„ ุนุฒ ู…ู† ู‚ุงุฆู„ ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูˆ ู…ู„ุงุฆูƒุชู‡ ูŠุตู„ูˆู† ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ูŠุฃูŠู‡ุง ุงู„ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ุตู„ูˆุง ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…ูˆุง ุชุณู„ูŠู…ุง. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆ ุณู„ู… ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆ ุนู„ ุขู„ู‡ ูˆ ุตุญุงุจุชู‡ ูˆ ู…ู† ุงู‡ุชุฏู‰ ุจู‡ุฏูŠู‡ ูˆ ุงุณุชู† ุจุณู†ุชู‡ ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ุฏูŠู†. ุซู… ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฑุถ ุนู† ุงู„ุฎู„ูุงุก ุงู„ุฑุงุดุฏูŠู† ุงู„ู…ู‡ุฏูŠูŠู† ุฃุจูŠ ุจูƒุฑ ูˆ ุนู…ุฑ ูˆ ุนุซู…ุงู† ูˆ ุนู„ูŠ ูˆ ุนู„ู‰ ุจู‚ูŠุฉ ุงู„ุตุญุงุจุฉ ูˆ ุงู„ุชุงุจุนูŠู† ูˆ ุชุงุจุน ุงู„ุชุงุจุนูŠู† ูˆ ุนู„ูŠู†ุง ู…ุนู‡ู… ุจุฑุญู…ุชูƒ ูŠ ุฃุฑุญู… ุงู„ุฑุญู…ูŠู†. ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ุง ู†ุณุฃู„ูƒ ุจูƒู„ ุงุณู… ู‡ูˆ ู„ูƒ ุณู…ูŠุช ุจู‡ ู†ูุณูƒ ุฃูˆ ุฃู†ุฒู„ุชู‡ ููŠ ูƒุชุงุจูƒ ุฃูˆ ุนู„ู…ุชู‡ ุฃุญุฏุง ู…ู† ุฎู„ู‚ูƒ ุฃูˆ ุงุณุชุฃุซุฑุชู‡ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ุนู†ุฏูƒ ุฃู† ุชุฌุนู„ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุฑุจูŠุน ู‚ู„ูˆุจู†ุง ูˆ ู†ูˆุฑ ุตุฏูˆุฑู†ุง ูˆ ุฌู„ุงุก ุฃุญุฒุงู†ู†ุง ูˆ ุฐู‡ุงุจ ู‡ู…ูˆู…ู†ุง ูˆ ุบู…ูˆู…ู†ุง ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆ ุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ูˆ ุงู„ู…ุคู…ูŠู† ูˆ ุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆ ุงู„ุฃู…ูˆุงุช. ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุนุฒ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูˆ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆ ุฃู‡ู„ูƒ ุงู„ูƒูุฑุฉ ูˆ ุงู„ู…ุดุฑูƒูŠู† ูˆ ุฏู…ุฑ ุฃุนุฏุงุกูƒ ุฃุนุฏุงุก ุงู„ุฏูŠู† ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุตู„ุญ ู„ู†ุง ุฏูŠู†ู†ุง ุงู„ุฐูŠ ู‡ูˆ ุนุตู…ุฉ ุฃู…ุฑู†ุงุŒ ูˆ ุฃุตู„ุญ ู„ู†ุง ุฏู†ูŠุงู†ุง ุงู„ุชูŠ ููŠู‡ุง ู…ุนุงุดู†ุง ูˆ ุฃุตู„ุญ ู„ู†ุง ุขุฎุฑุชู†ุง ุงู„ุชูŠ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ุนุงุฏู†ุง ูˆ ุงุฌุนู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุญูŠุงุชู†ุง ุฒูŠุงุฏุฉ ู„ู†ุง ููŠ ูƒู„ ุฎูŠุฑ ูˆ ุงุฌุนู„ ุงู„ู…ูˆุช ุฑุงุญุฉ ู„ู†ุง ู…ู† ูƒู„ ุดุฑ ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุนู†ุง ุนู„ู‰ ุฐูƒุฑูƒ ูˆ ุดูƒุฑูƒ ูˆ ุญุณู† ุนุจุงุฏุชูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ุง ู†ุณุฃู„ูƒ ุงู„ู‡ุฏู‰ ูˆ ุงู„ุชู‚ู‰ ูˆ ุงู„ุนูุงู ูˆ ุงู„ุบู†ู‰ ูˆ ุญุณู† ุงู„ุฎุงุชู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู†ุง ูˆ ุงูˆุงู„ุฏูŠู†ุง ูˆ ุงุฑุญู…ู‡ู… ูƒู…ุง ุฑุจูˆู†ุง ุตุบุงุฑุง ุฑุจู†ุง ู‡ุจ ู„ู†ุง ู…ู† ุฃุฒูˆุงุฌู†ุง ูˆ ุฐุฑูŠุงุชู†ุง ู‚ุฑุฉ ุฃุนูŠู† ูˆ ุงุญุนู„ู†ุง ู„ู„ู…ุชู‚ูŠู† ุฅู…ุงู…ุง ุฑุจู†ุง ู„ุง ุชุฒุบ ู‚ู„ูˆุจู†ุง ุจุนุฏ ุฅุฐ ู‡ุฏูŠุชู†ุง ูˆ ู‡ุจ ู„ู†ุง ู…ู† ู„ุฏู†ูƒ ุฑุญู…ุฉ ุฅู†ูƒ ุฃู†ุช ุงู„ูˆู‡ุงุจ ุฑุจู†ุง ุขุชู†ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุญุณู†ุฉ ูˆ ููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุญุณู†ุฉ ูˆ ู‚ู†ุง ุนุฐุงุจ ุงู„ู†ุงุฑ ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุฃู…ุฑูƒู… ุจุงู„ุนุฏู„ ูˆ ุงู„ุฅุญุณุงู† ูˆ ุฅูŠุชุงุก ุฐู‰ ุงู„ู‚ุฑุจู‰ ูˆ ูŠู†ู‡ู‰ ุนู† ุงู„ูุญุดุงุก ูˆ ุงู„ู…ู†ูƒุฑ ูˆ ุงู„ุจุบูŠ ูŠุนุธูƒู… ู„ุนู„ูƒู… ุชุฐูƒุฑูˆู† ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู… ูˆ ุงุณุฃู„ูˆู‡ ู…ู† ูุถู„ู‡ ูŠุนุทูƒู… ูˆ ู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆ ุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†. [] Bukticinta kepada Allah SWT.Assalaamu 'alaikumWalaupun kita bukan penceramah ataupun ustadz, dengan kita selalu membagikan video-video dakwah semoga kita
Allah Mencintai Allah itu tidak hanya diucapkan dengan lisan, akan tetapi juga dibuktikan dengan kemantapan hati dan perbuatan kita. Lalu bagaimana caranya kita membuktikan bahwa kita benar-benar mencintai Allah? Al-Quran memberitahu kita, Katakanlah "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ali Imran 31 Allah Taโ€™ala menjelaskan bahwasannya jikalau hamba-Nya benar-benar mencintai-Nya, maka ikutilah Rasul-Nya yakni Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Jadi, jikalau kita benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah Rasul-Nya, karena dengan mengikuti dan mentaati Rasul-Nya kita sudah otomatis mentaati Allah Tabaraka Wa Taโ€™ala. Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling dari ketaatan itu, maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. An-Nisaaโ€™ 80 Loh, mengapa bisa seperti itu? Mengapa dengan mentaati Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu berarti kita sudah mentaati Allah. Karena segala tingkah laku, baik berupa lisan ataupun perbuatan beliau adalah wahyu yang diwahyukan Allah kepadanya. dan tiadalah yang diucapkannya itu Al-Quran menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. An-Najm 3-4 Bagaimana kita mentaati Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam? Yaitu dengan kita mengikuti sunnah-sunnahnya, tidak perduli itu hal kecil ataupun hal sepele, akan tetapi jikalau kita memang benar-benar mencintai Allah dan Nabi-Nya, maka ikutilah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Karena beliau diutus oleh Allah untuk menjadi contoh, menjadi suri tauladan bagi kita. Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al-Ahzaab 21 Percayalah, kalau kita mengikuti Al-Quranul Karim dan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, kita akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, kita tidak akan pernah mendapatkan kerugian malah akan mendapatkan keuntungan yang besar sekali. Sudah seharusnya kita menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, terlebih lagi di zaman saat ini. Yang mana sunnah-sunnah beliau sudah banyak ditinggalkan umatnya, sudah tidak dilaksanakan lagi bahkan seakan tidak ada lagi rasa cinta kepada Nabi-Nya. Padahal kalau kita benar-benar mencintai Allah dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, maka dengan mengikuti sunnah-sunnah beliau kita akan semakin cinta kepadanya, akan timbul rasa kegembiraan dan kebanggaan karena mengikuti sunnah-sunnah beliau. Mari sahabatku semua, kita senantiasa hidupkan sunnah-sunnah Rasulullah, dengan mengikuti beliau otomatis kita juga mengikuti Allah sekaligus mencintai-Nya. Di antara sunnahnya adalah senantiasa menjaga wudhu, sholat awal waktu bagi pria di masjid, rajin melaksanakan ibadah-ibadah sunnah dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.
Hikmahpuasa terangkum dalam firman Allah SWT: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2]: 183). Dalam ayat ini, Allah SWT tidak berfirman dengan menggunakan redaksi: "Agar kamu sekalian menderita", atau "sehat", atau "bersahaja (hemat)". Islam sebagai pandangan hidup mempunyai perspektif dalam segala hal. Mulai dari perkara besar hingga urusan kecil. Termasuk pula urusan cinta. Cinta bukan perkara sepele, melainkan sangat vital bagi hidup manusia. Karena, dengan cinta manusia bisa tetap eksis di dunia. Oleh sebab itu, Islam juga mengatur apa dan bagaimana seharusnya cinta itu. Cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan fondasi agama. Perkara inilah yang mengantarkan seseorang rela melakukan amaliah ibadah yang dikehendaki syariat. Ibnu Rajab berkata, kecintaan kepada Rasul adalah fondasi iman. Dia dikaitkan dengan kecintaan kepada Allah. Sesungguhnya, Allah telah menggandeng keduanya. Allah pun menegaskan, tidak boleh kecintaan kepada perkara apa pun berupa keluarga, harta benda, tanah kelahiran, dan lain-lain mengalahkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam hadits, Nabi bersabda, โ€œTidak sempurna iman seseorang hingga aku lebih dicintai dari anaknya, orang tuanya, dan manusia seluruhnya.โ€ HR Bukhari. Cinta itu menuntut pembuktian. Cinta memiliki konsekuensi logis. Seharusnya, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi hal itu. Bukti kecintaan Allah adalah banyak berzikir mengagungkan asma-Nya. Cinta kepada Rasulullah ditunjukkan dengan sering bershalawat, menyebut namanya, dan mengikuti petunjuk yang dibawanya. Ketika disebut nama Allah dan Rasul-Nya, bergetar hati dan jiwanya. Bertambah pula cintanya ketika tilawah Alquran atau tadabur hadits. Cinta itu sendiri ada dua jenis, yaitu cinta yang berasal dari naluri manusia dan cinta karena dorongan syarโ€™i. Cinta yang pertama berupa kecenderungan pada harta, anak, istri, dan sebagainya. Syariat memandang cinta kategori ini sebagai fitrah manusia, hanya saja disyaratkan cinta itu jangan sampai melampaui batas. Cinta yang kedua, yakni cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta pada kepentingan Islam dan kaum Muslimin. Ibnu Masโ€™ud meriwayatkan, seseorang mendatangi Rasulullah lalu bertanya, โ€œYa Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang mencintai kaum, tetapi tidak bersama mereka di akhirat?โ€ Rasulullah menjawab, โ€œSeseorang itu bersama orang yang dicintainya.โ€ Muttafaq Alaihi Dalam riwayat lain, seperti dikisahkan Anas bin Malik, Rasulullah didatangi seorang badui yang menanyakan kapan datangnya hari kiamat. Rasulullah terkejut seraya bertanya, โ€œCelaka apa yang kamu persiapkan untuknya?โ€ Badui itu menjawab, dia tidak mempersiapkan apa-apa melainkan cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Mendengar jawaban tersebut, Rasul menimpali, sesungguhnya dia akan bersama orang dicintainya. Mereka yang mendengar jawaban tersebut bertanya, โ€œApakah kami pun demikian?โ€ Rasul menjawab, โ€œBenar.โ€ Jawaban tersebut akhirnya membuat mereka semua gembira bukan main. sumber Harian Republika

yuliandhabhintara Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mungkin sebelas bulan lalu mereka lupa akan mengingat-Nya sehingga lebih cenderung tertarik kepada hal-hal yang berbau fana daripada mendekati-Nya, padahal sesunggungnya Allah swt itu lebih dekat dari pada urat nadi manusia, Allah SWT berfirman dalam surat Qaaf: 16. "dan Kami

Seringkali kita berputus asa dari rahmat Allah SWT. Persoalan yang kerap kita hadapi lantas kemudian membuat gampang sekali menghukumi Allah SWT tidak adil dan sebagainya. Seringkali juga kita merasa jauh dari prasangka baik terhadap Allah SWT. Padahal, sebaliknya, cinta Allah SWT pada hamba-Nya tidaklah terbatas. Cinta Allah itu adalah cinta yang tidak terbatas. Hakikat dan besarnya tidak bisa dipersamakan dengan kasih sayang siapa pun. Allah SWT berfirman, ''Rahmat kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu.'' QS al-A'raf [7] 156. Untuk memberikan gambaran kepada umat tentang kasih sayang Allah, Rasulullah mengibaratkan kalau kasih sayang Allah itu berjumlah seratus, maka yang sembilan puluh sembilan disimpan dan satu bagian lagi dibagi-bagi. Yang satu bagian bisa mencukupi seluruh kebutuhan makhluk. Hal ini menunjukkan betapa luasnya cinta Allah. Ada beberapa bukti nyata-dari banyak bukti-tentang besarnya cinta Allah kepada manusia. Nikmat Alquran Bukti cinta yang pertama adalah diturunkannya Alquran. Allah SWT, tidak membiarkan kita kebingungan dalam menjalani hidup. Dia menurunkan Alquran sebagai penuntun hidup, agar kita dapat meraih bahagia di dunia dan akhirat. Firman-Nya, ''Kitab ini tidak ada keraguan padanya; merupakan petunjuk bagi mereka yang bertakwa.'' QS al-Baqarah [2] 2. Dalam ayat lain difirmankan pula, ''Sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran yang datang dari Tuhanmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; agar mereka mendapat petunjuk.'' QS as-Sajdah [32] 3. Dr Quraish Shihab mencatat ada tiga petunjuk penting yang diberikan Alquran. Pertama, petunjuk akidah yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Allah dan kepercayaan akan kepastian hari pembalasan. Kedua, petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan moral, baik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun sosial. Ketiga, petunjuk mengenai syariat dan hukum, yaitu dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum dalam hubungannya dengan Allah dan sesama manusia. Mengutus para rasul Secara fitrah, setiap manusia membutuhkan teladan yang bisa dijadikan rujukan. Untuk memenuhi kebutuhan itulah, Allah mengutus para Rasul. Dalam QS al-An'am [6] ayat 48, Allah SWT berfirman, ''Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.'' Inilah bukti kecintaan Allah yang kedua. Dia tidak membiarkan manusia berjalan "sendirian". Dia mengaruniakan "teman terbaik" yang akan menemani manusia menuju jalan kebahagiaan, mengenalkan manusia kepada Tuhannya, sekaligus menjadi model manusia yang sesuai dengan kehendak Allah SWT. Firman-Nya, Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah QS al- Ahzab [33] 21. Kita yang hidup tidak sezaman dengan Rasulullah SAW, dapat membuka warisannya berupa hadis dan sunah. Di dalamnya terdapat penjelasan yang rinci tentang semua ajaran Allah. Ajaran yang berisi tentang petunjuk menjalin hubungan dengan Allah hablum minallah dan dengan manusia hablum minannas. Di dalamnya kita juga mendapati gambaran karakter mulia Rasulullah SAW sebagai teladan paling baik. Diciptakannya alam semesta Allah SWT tidaklah menciptakan alam semesta tanpa maksud. Dia menjadikan semua yang ada di bumi dan di langit untuk memenuhi kebutuhan manusia. Difirmankan, Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu, kemudian Dia menuju langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu QS al-Baqarah [2] 29. Seluruh potensi yang ada di dalam dan permukaan bumi dihamparkan untuk diambil manfaatnya oleh manusia. Tidak ada satu pun makhluk di alam ini yang tidak bermanfaat. Nyamuk misalnya. Walaupun menganggu, nyamuk dapat membangkitkan kreativitas manusia, obat nyamuk contohnya. Dengan adanya nyamuk, banyak orang yang tercukupi ekonominya. Allah telah menciptakan alam dengan sangat sempurna, sehingga manusia dapat hidup di dalamnya dengan nyaman. Semuanya telah ditata dengan akurat. Perjalanan siang dan malam, rantai makanan antara makhluk hidup sampai pada lingkungan tempat ia hidup, semuanya telah diatur dengan hukum-Nya. Luasnya ampunan Allah Bukti keempat adalah luasnya ampunan Allah SWT. Sebanyak apa pun dosa manusia, Allah pasti akan mengampuni, asalkan ia betul-betul bertobat. Allah SWT telah berjanji dalam Alquran, ''Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. Jika kamu, mengerjakan yang demikian, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik terus menerus kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan balasan keutamaannya.'' QS Hud [11] 3 Tangan Allah terbuka setiap saat bagi orang yang mau bertobat. Rasulullah SAW bersabda, "Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat keburukan di siang hari bertobat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat keburukan di malam hari bertobat. Ini akan terus berlaku hingga matahari terbit dari arah Barat HR Muslim. Dia akan mengampuni semua dosa, sekalipun dosanya sepenuh isi bumi, "Wahai manusia, sekiranya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa seisi bumi kemudian kamu bertemu Aku dengan dalam kedaan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan membawa ampunan seisi bumi pula," demikian bunyi sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan Imam Tirmidzi. Memberikan rezeki Allah adalah al-Razzaq, Dzat Mahapemberi Rezeki. Setiap makhluk diberi-Nya rezeki agar mereka dapat hidup dan beribadah kepada Allah SWT. Tidak ada satu pun makhluk yang tidak diberi rezeki, termasuk manusia. Firman-Nya, Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.'' QS Saba [34] 39. Demikian pula makhluk yang lain. ''Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata Lauhul Mahfudz.'' QS Hud [11] 6 Inilah tanda bukti cinta Allah yang kelima. Setiap kita telah diberi bagian rezeki. Yang perlu dilakukan adalah ikhtiar menjemput rezeki itu. Allah memberi kasih sayang-Nya yang tak terbatas agar kita bersyukur. Dan syukur yang paling utama adalah mengabdi dengan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun. sumber Harian RepublikaBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Menjadiwadah mencari pahala dan saham akhirat untuk menyediakan diri dan keluarga untuk berjumpa dengan Allah, tanda memenuhi perjuangan, amanah dan bukti cinta pada Allah. Tidak ketinggalan dengan ibadah fardhu ain dan ibadah sunat yang lain yang menjadi teras utama kuntuman bunga cinta Allah yang mekar di hati antum semua. ุงู† ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐู‰ ุฃุฑุณู„ ุฑุณูˆู„ู‡ ุจุงู„ู‡ุฏู‰ ูˆุฏูŠู† ุงู„ุญู‚ ู„ูŠุธู‡ุฑู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฏูŠู† ูƒู„ู‡. ุฃุฑุณู„ู‡ ุจุดูŠุฑุง ูˆู†ุฐูŠุฑุง ูˆุฏุงุนูŠุง ุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุจุงุฐู†ู‡ ูˆุณุฑุงุฌุง ู…ู†ูŠุฑุง. ุฃุดู‡ุฏ ุงู† ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡. ุดู‡ุงุฏุฉ ุงุนุฏู‡ุง ู„ู„ู‚ุงุฆู‡ ุฐุฎุฑุฃ. ูˆุงุดู‡ุฏ ุงู† ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏู‡ ูˆ ุฑุณูˆู„ู‡. ุงุฑูุน ุงู„ุจุฑูŠุฉ ู‚ุฏุฑุง. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูˆุณู„ู… ุชุณู„ูŠู…ุง ูƒุซูŠุฑุง. ุฃู…ุง ุจุนุฏ. ููŠุงุฃูŠู‡ุง ุงู„ู†ุงุณ ุงุชู‚ูˆุงู„ู„ู‡ ุญู‚ ุชู‚ุงุชู‡ ูˆู„ุงุชู…ูˆุชู† ุงู„ุง ูˆุฃู†ุชู… ู…ุณู„ู…ูˆู†. Hadirin Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahDalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita terus-menerus meningkatakan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, sebab hanya degan iman dan taqwa yang sesungguhnya, kebahagiaan dan keselamatan dunia sampai akhirat akan kita miliki. Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang mendapat rida-Nya dan senantiasa dalam rahmat sertalindungan-Nya, bahagia dunia dan akhirat, Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahKita telah memasuki bulan yang bersejarah yakni bulan dimana Rasulullah Saw. Dilahirkan, Rasul pembawa ajaran terkhir, yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran dan menyelamatkannya dari tepi jurang neraka. Unuk itu sudah seharusnya kita tergugah untuk memperingatinya dengan bentuk amal saleh sebagai ungkapan cinta kita kepada Rasulullah umat Muhammad Saw. yang mencintai beliau, sudah sepantasnya jika hari kelahiran baginda Nabi Saw. Ini, kita merayakan dan memperingatinya dengan kegiatan yang sesuai dengan anjuran syariat Islam sebagai bukti cinta kita kepada beliau. Dan bukan sebalaiknya, memperingati maulid dengan kemaksiatan dan kemungkaran yang bertolak belakang, kata cinta kepada beliau. Peringatan malid Nabi hendaklah dijadikan momentum penyelenggaraan kecintaan dan ketaatan pada ajaran yang di bawa oleh beliau. Allah Swt. Berfirman ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ููŽุงุชู‘ูŽุจูุนููˆู†ูŠโ€ ูŠูุญู’ุจูุจู’ูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽ ูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุบูŽูููˆุฑูŒ ุฑูŽุญูŠู…ูŒ ู‚ูู„ู’ ุฃูŽุทูŠุนููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ูŽ ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ุง ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ูƒุงููุฑูŠู†ูŽ Artinya โ€œkatakanlah, jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.โ€™ Katakanlah, Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.โ€ QS. Ali-Imron 31-32 Hadirin Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahManifestasi cinta kepada Rasulullah Saw. Agaknya memerlukan penyelenggaraan kembali pada akhir-akhir ini, sebab merupakan tuntunan ajaran agama yang harus dijaga kemurniannya, jangan sampai diarahkan kepada hal-hal yang menyimpang. Hal ini penting untuk diingat, sebab pada akhir-akhir ini terliahat gejala-gejala yang perlu mendapat perhatian dan pelurusan, diantarnya, bentuk kegiatan peringatan maulid yang hanya sekedar kegiatan rutinitas untuk menghabiskan anggaran biaya yang sangat besar tanpa disemangati kecintaan kepada Rasulullah,sehingga bentuk-bentuk peringatannya terkadang menyimpang jauh, bahkan bertentangan dengan logika kecintaan kepada kita mengadakan peringatan mauid Nabi Muhammad Saw. Untuk itu, nilai ritual yang ada didalamnya harus mencerminkan logika kecintaan kepada beliau, bukan yang kontradiktif dengan logika cinta. Perhatikan hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Anas berikut ini ุนู† ุฃู†ุณ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ู…ู† ุฃุญุจ ุณู†ุชู‰ ูู‚ุฏ ุฃุญุจู†ู‰ ูˆู…ู† ุฃุญุจู†ู‰ ูƒุงู† ู…ุนู‰ ูู‰ ุงู„ุฌู†ุฉ. Artinya โ€œDiriwayatkan dari Anas dari Rasulullah Saw., bahwa beliau bersabda, barang siapa mencintai sunnahku maka sungguh ia telah mencintai aku, maka ia bersamaku di surgaโ€ Di dalam kitab durrotun Nasihin di jelaskan ูู…ู† ุฃุญุจ ุฃู† ูŠู†ุงู„ ุฑุคูŠุฉ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ูู„ูŠุญุจู‡ ุญุจุง ุดุฏูŠุฏุง ูˆุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ุญุจ ุงู„ุงุทุงุนุฉ ูู‰ ุงู„ุณู†ุชู‡ ุงู„ุณู†ูŠุฉ ูˆุงูƒุซุงุฑ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ูŠู‡ ู„ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ู…ู† ุฃุญุจ ุดูŠุฆุง ุงูƒุซุฑ ู…ู† ุฐูƒุฑู‡ Artinya โ€œMaka barang siapa menginginkan dapat melihat Rasulullah Saw., hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang sungguh. Adapun tanda-tanda cinta Rasul itu adalah mengikuti Sunnah beliau yang mulia dan memperbanyak berselawat untuk beliau, sebab Rasulullah Saw, telah bersabda, barang siapa mencintai sesuatu, maka ia tentu banyak menyebutnya,โ€ Hadirin Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahMecermati hadis di atas, dapatlah kita ketahui bahwa inti dari cinta kepada Rasulullah Saw. Adalah mengikuti dan meneladani sunnah-sunnah beliau dan memperbanyak membaca selawat kepada beliau. Dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kepada beliau harus diaktualisasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang berorientasi kepada nilai religi, bukan sebatas formalitas belaka. Karena ujung dari rasa cinta itu adalah peningkatan kualitas diri dalam pengamalan ajaran agama yang dibawa oleh cinta kepada beliau haruslah disertai perbuatan yang mencerminkan kecintaan kepada beliau,bila tidak, maka sama saja cinta itu bohong adanya. Perhatikan pernyataan salah seorang waliyullah Hatim Az Zahid berikut ini ู…ู† ุงุฏุนู‰ ุญุจ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ู† ุบูŠุฑ ุงุชุจุงุน ุงู„ุณู†ุฉ ูู‡ูˆ ูƒุฐุงุจ Artinya โ€œBarang siapa mengaku cinta Rasulullah mau mengikuti perilaku beliau, maka ia adalah seorang pembohong.โ€ Hadrin Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahOleh karena itu, bulan Rabiul Awal ini kita jadikan momentum untuk menyegarkan kecintaan kita kepada beliau, sekaligus mentaati dan mengikuti sunnah-sunnah beliau. Hal ini sangat refleksi dari cinta Rasul yang sesungguhnya, agar kelak kita memperoleh syafaat beliau yang artinya โ€œdiriwayatkan dari dia berkata, barang siapa mencintai Rasulullah Saw., maka ia memperbanyak membaca selawat untuk belaiu. Adapun buahnya adalah memperoleh syafaat beliau dan dapat dan dapat menyertai beliau di surgaโ€™โ€Allah Swt. Berfirman ู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู„ูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุทูŽุงุนูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ู‰ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุญูŽูููŠุธู‹ุง Artinya โ€œBarang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang sia yang berpaling dari ketaatan itu, maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.โ€ QS. An-Nisaโ€™ 80 Hadrin Jamaah Jumโ€™at RahimakumullahSemoga peringatan demi peringatan maulid Nabi Saw. Yang diselenggarakan oleh kaum muslimin, benar-benar merupakan ekspresi kecitaan kepada beliau, dengan kesediaan penuh untuk menaati dan mengikuti sunnah-sunnah beliau, sehingga kita akan mendapatkan syafaโ€™at beliau, dan dapat bersama orang yang kita cintai itu di dalam surga, amin. ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠู’ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠ ูˆูŽุฅูŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูุจู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุขูŠุงูŽุชู ูˆูŽุงู„ุฐูƒู’ุฑ ูุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ู…ูู†ูู‘ูŠ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ู ุฅู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู’ู„ุนูŽู„ููŠู’ู…ู Khotbah Kedua ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงูู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ู. ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนูู‰ ุงูู„ู‰ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูุซูŠู’ุฑู‹ุงุงูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠุงูŽ ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุงูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู‘ ุงูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู†ู’ุจููŠุขุฆููƒูŽ ูˆูŽุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุฉู ุงู’ู„ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุงูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑููˆูŽุนูู…ูŽุฑูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู† ูˆูŽุนูŽู„ูู‰ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุงูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู’ู„ู…ููˆูŽุญู‘ูุฏููŠู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฎู’ุฐูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุงูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุนู’ู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชููƒูŽ ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู’ู„ููุชู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุงูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุงูˆูŽุงูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู’ู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฎูŽุงุณูุฑููŠู’ู†ูŽ. ุนูุจูŽุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ! ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู’ PxHVRm.
  • 1jie28yn7i.pages.dev/349
  • 1jie28yn7i.pages.dev/227
  • 1jie28yn7i.pages.dev/357
  • 1jie28yn7i.pages.dev/296
  • 1jie28yn7i.pages.dev/196
  • 1jie28yn7i.pages.dev/222
  • 1jie28yn7i.pages.dev/327
  • 1jie28yn7i.pages.dev/327
  • 1jie28yn7i.pages.dev/198
  • berpuasa bukti cinta kita kepada allah swt