Perkembanganserta kemajuan dari siswa karate bersabuk putih ini tergantung dari senpai yang telah memberikan materi. Ketika senpai telah memberikan materi sebagaimana yang seharusnya, maka masing-masing individu memiliki tanggung jawab untuk bersungguh-sungguh dalam menguasai materi yang telah diberikan. 2. Sabuk Kuning. Di Indonesia dikenal berbagai macam aliran / perguruan karate yang berkembang. beberapa aliran / perguruan karate yang terkenal di indonesia antara lain Shotokan pendirinya adalah Gichin Funakoshi, Goju-Ryu pendirinya adalah Chojun Miyagi, Wado-Ryu pendirinya adalah Hironori Ohtsuka, Shito-Ryu pendirinya adalah Kenwa Mabuni. Sedangkan Aliran Karate yang terdaftar di FORKI terdapat 25 macam aliran karate di Indonesia. ke 25 macam aliran karate tersebut adalah 1. AMURA 2. BKC Bandung Karate Club 3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA 4. FUNAKOSHI 5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu 6. GOJUKAI Gojuryu Karate-Do Indonesia 7. GOJU RYU ASS Gojuryu Association 8. GOKASI Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia 9. INKADO Indonesia Karate-Do 10. INKAI Institut Karate-Do Indonesia 11. INKANAS Intitut Karate-Do Nasional 12. KALA HITAM 13. KANDAGA PRANA 14. KEI SHIN KAN 15. KKNSI Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia 16. KKI Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia 17. KYOKUSHINKAI Kyokushinkai Karate-Do Indonesia 18. LEMKARI Lembaga Karate-Do Indonesia 19. PERKAINDO 20. PORBIKAWA 21. PORDIBYA 22. SHINDOKA 23. SHI ROI TE 24. TAKO INDONESIA 25. WADOKAI Wadoryu Karate-Do Indonesia Senibela diri yang populer dan diminati di Indonesia salah satunya adalah karate di mana selain teknik dasar Judo dan teknik kempo, teknik dasar karate adalah yang paling kerap ingin dipelajari oleh banyak orang. Perkembangan karate sendiri terjadi di Ryukyu Islands setelah dibawa melalui Okinawa ke Jepang. Karate dalam bahasa Jepang 空 手 merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan hanya menggunakan tangan kosong tanpa bantuan bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”.Olahraga yang satu ini tentunya juga memiliki tujuan utama, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri dari berbagai ancaman dan juga untuk menjaga Karate di IndonesiaFORKIINKAIAliran KarateLatihan Dasar KarateTeknik KaratePeraturan Dalam KaratePeralatan KarateManfaat KarateSeperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian besar masyarakat di dunia ini yakin bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari perlu kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat sebuah peraturan bahwa semua penduduk Okinawa tidak ada yang boleh mempunyai jenis senjata kemudian, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam-diam yang bernama tangan cina atau tote kepada penduduk bertambahnya waktu, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami perubahan pada pola gerakannya yang kemudian diberi nama Okinawa – Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaMasuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di salah beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta. Dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia.Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang telah menempuh ilmu di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu dapat dilihat dari banyaknya organisasi karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami pada tahun 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia.Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada akhirnya diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh beberapa tokoh karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikutBaud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIForki atau Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia huruf K yang menggambarkan seorang karateka yang sedang siap sedia. Warna Kuning yang melambangkan keagungan, warna hitam yang melambangkan keteguhan merah yang melambangkan keberanian dan warna putih yang melambangkan atau INSTITUT KARATE DO INDONESIA memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip karate-doAliran KarateBerikut daftar lengkap mengenai aliran karate menurut Cyber DojoBudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah sebagai berikutKihon, yakni latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta yakni latihan jurus atau bunga yakni latihan tanding atau zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional serta aliran aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik tempur, sedangkan aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan KarateSama halnya dengan bela diri yang lain, karate ini juga memiliki beberapa teknik yang perlu dipelajari untuk menguasai ilmu beberapa teknik dasar yang ada dalam karate1. KihonSecara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi yang artinya setiap karatedo wajib untuk menguasai Kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya dapat mengenal serta mempelajari Kata dan juga pelatihan untuk teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan juga memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih serta untuk gerakan bantingan yang terdapat dalam sebuk waktu karatedo berada pada tahap dan/atau sabuk hitam, maka hal ini berarti karatedo telah sukses dalam menguasai seluruh KataKata merupakan salah satu teknik dasar selanjutnya setelah kihon yang secara harfiah merupakan bentuk atau pola dan di dalam karate, kata bukan hanya sekedar pelatihan secara fisik biasa maupun aerobik yang diduga banyak kata memiliki pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di dalam teknik dasar kata terdapat falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan kata serta terdapat ritme gerakan dan juga pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam setiap gerakan istilah Bunkai di dalam kata yang mana merupakan sebuah aplikasi yang karatedo dapat gunakan dari gerakan dasar kata itu seriap gerakan kata, tiap alirannya memiliki gerak dan nama yang Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang KumiteSecara harfiah, makna dari kumite ialah pertemuan tangan. Biasanya, teknik ini digunakan khusus oleh para karatedo yang telah berada pada tingkat lanjut, seperti sabuk biru maupun tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau demikian, di zaman sekarang sudah banyak terdapat dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk kuning maupun tingkat pemula yang hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas maupun jiyu aliran kontak langsung atau yang dikenal dengan sebutan Kyokushin, karatedo perlu membiasakan diri dalam melakukan teknik ini pada saat berada di tingkat sabuk biru strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat melancarkan pukulan ataupun tendangan ke arah lawan pada waktu bertanding dengan sekuat aliran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini hanya untuk karatedo yang sudah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo dalam hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kawan yang menjadi pasangan berlatih serta saat bertanding tidak mengalami aliran Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Pertama merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih hanya menggunakan teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan. Dan yang kedua ialah Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik penggunaan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut dengan istilah Kumite untuk bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian, penyerangan pada titik vital, dan juga bantingan semuanya Dachi atau Kuda-kudaDachi merupakan teknik gerakan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang perlu dipelajar untuk seluruh praktisi pemula agar dapat menguasainya dengan benar dan juga merupakan langkah awal yang penting di dalam sebuah bela diri sebab dianggap sebagai tumpuan dari seluruh gerakan yang ada sehingga karatedo sebutan bagi praktisi karate untuk mengenal sekaligus mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni Zuki atau PukulanTeknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan pukulan atau yang bisa kita sebut dengan istilah dasar ini juga merupakan gerakan dasar yang paling penting untuk para karatedo. Dalam menguasainya secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan dapat melakukan teknik gerakan dengan baik dan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu kalian ketahui dan perhatikanPukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut Geri atau TendanganTeknik ini adalah salah satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan juga dapat digunakan pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan merupakan beberapa jenis tendangan yang perlu kalian perhatian dan bahkan dikuasai dengan baik oleh para karatedo sebagai belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut Uke atau TangkisanDan teknik terakhir yang akan bahas adalah teknik gerakan dibutuhkan juga pada saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan dan dalam gerakan tangkisan ini, posisi badan perlu sedikit menyamping atau paling tidak segaris dengan tak lain supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan tidak mengenai tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan yang perlu kalian ketahuiTangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUntuk ukuran matras yang digunakan pada saat pertandingan berlangsung memiliki ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya yang berwarna putih sebagai tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna biru merupakan garis jogai, serta warna merah merupakan area dimana juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai juri yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikutTatami manager, sebagai pengawas sebagai orang yang memimpin yang memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganPetugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateDalam bertanding karate, keselamatan para peserta sangatlah diutamakan supaya tidak merugikan siapapun jika nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak terdapat berbagai alat yang turut serta melengkapi kegiatan karate ini, diantaranya adalah sebagai berikutBody protector, digunakan sebagai pelindung mask, digunakan sebagai pelindung guard, digunakan sebagai pelindung tulang protect, digunakan sebagai pelindung digunakan sebagai pelindung Karate1. Membuat jantung lebih sehatDengan melakukan karate, makan kinerja jantung akan meningkat, serta system peredaran darah yang dapat menyehatkan jantung juga Menurunkan berat badanPenelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, jika kita berlatih karate dengan durasai selama 1 jam dapat membakar sebanyak 500 Menambah tingkat refleksBila sering melakukan olahraga seni bela diri seperti karate, maka akan lebih meningkatkan kecepatan reaksi kita bila terjadi sesuatu secara Dapat melindungi diri sendiri dan orang lainMempelajari karate dapat melindungi kita serta orang di sekitar dari tindak perilaku kejahatan. Namun hal ini dilakukan bisa kondisi pada waktu itu memang benar-benar Meningkatkan kesabaranDalam seni bela diri karate, kita diajarkan untuk lebih sigap serta bersikap bijaksana. Otomatis kita akan mempunyai sikap rendah hati dan juga lebih sabar dalam menghadapi ulasan singkat mengenai karate, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung .
YuOtosaka – Charlotte. Karakter Anime dengan kekuatan mata terkuat selanjutnya yaitu Yu Otosaka dari Anime ” Charlotte “. Yu Otosaka mempunyai kemampuan mata, yang membuatnya bisa melihat ke mata orang lain selama 5 detik. Diceritakan dalam Anime-nya, ada beberapa anak berusia remaja yang mempunyai kekuatan supernatural seperti Yu Otosaka.
Karate yaitu salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpo yang cuma memakai tangan kosong tanpa bantuan alat. Seni bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang melalui Okinawa yang disebut dengan Tote dan mempunyai arti Tangan China. Ingin tahu lebih lengkapnya? Simak yuk ulasan berikut ini! Sejarah KarateSejarah Karate di Indonesia1. FORKI2. INKAIAliran – Aliran KaratePeraturan Dalam Karate1. Matras Pertandingan2. Papan Nilai3. Juri4. Administrasi Pertandingan5. MedisPeralatan – Peralatan KarateLatihan Dasar KarateTeknik Dasar Karate1. Kihon2. Kata3. Kumite4. Dachi atau Kuda – Kuda5. Zuki atau Pukulan6. Uke atau Tangkisan7. Geri atau TendanganManfaat dari Karate1. Membuat Jantung Sehat2. Menambah Tingkat Refleks3. Bermanfaat4. Meningkatkan Kesabaran5. Menurunkan Berat Badan Awalnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang melalui pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang. Kemudian, Jepang membuat sebuah peraturan kalo semua penduduk Okinawa gak ada yang boleh mempunyai jenis senjata apapun. Lalu, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam – diam yang bernama tangan cina atau tote ke penduduk Okinawa. Seiring bertambahnya waktu dan zaman saat abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara Jepang. Tote pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami perubahan pada pola gerakannya yang lalu diberi nama Okinawa – te. Gichin Funakoshi yaitu salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote jadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 buat mengatur semua masalah karate di seluruh dunia. Sejarah Karate di Indonesia Seni bela diri karate masuk ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang udah menyelesaikan studinya di Jepang. Mahasiswa tersebut bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto lalu mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu Shotokan. Dojo ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah buat perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang udah menempuh ilmu di Jepang yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di Indonesia. Dalam catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga gak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan, Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu dan Hayashi Shitoryu. Melihat antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu bisa dilihat dari banyaknya organisasi karate. Tapi, karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami perpecahan. Jadi pada tahun 1972, dengan adanya itikad baik buat menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di nusantara. Dengan semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada akhirnya diubahlah nama PORKI jadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang jadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang udah jadi perwakilan WKF World Karate Federation buat Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia bisa berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Ada beberapa tokoh karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut Baud Adikusumo INKADO Sabeth Mukhsin INKAI Anton Lesiangi LEMKARI Nardit T WADOKAI Bert Lengkong SHINDOKA Chairul Taman KHUSHINKAI Setyo Haryono GOJU RYU Marcus Basuki SHITORYU Dan masih banyak lagi yang lainnya 1. FORKI Forki atau Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia punya lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI. FORKI berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate. Tujuh buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate dan Sapta Prasetia FORKI. Gambar huruf K yang menggambarkan seorang karateka yang sedang siap sedia, warna kuning yang melambangkan keagungan dan warna hitam yang melambangkan keteguhan tekad. Warna merah yang melambangkan keberanian dan warna putih yang melambangkan kesucian. 2. INKAI INKAI atau Institu Karate Do Indonesia punya lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam. Didalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu ke ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip – prinsip karate-do. Aliran – Aliran Karate Dibawah ini ada beberapa aliran – aliran karate menurut Cyber Dojo, diantaranya sebagai berikut Budokai Butokukan Chito-Ryu Cuong Nhu Karate Doshinkan Dotokushin Kai Genwakai Go Kan Ryu Gohaku-Kai Goju-Ryu Goju-Kai Goju-Ryu Kanzen Goju-Ryu Meibukan Goju-Ryu Okinawan Goju-Ryu Unspecified Goju-Ryu Yamaguchi Gosoku-Ryu In/Yo Ryu Isshin Shorinji Ryu Isshinryu Jukido Jujitsu Kenseido Kobudo Koei-Kan Kokondo Kosho-Ryu Kenpo KoSutemi Seikan Koyamakan Kyokushin Kyokushinkai Kyu Shin Ryu Motobu-Ryu Mugen-Ryu Mushindo Kempo Niharate Okinawan Kempo Okinawa-Te Oyama Karate Ryokukai Ryuken Ryukyu Kempo Sankukai-Kenshikan Sanzyu-Ryu Seibukan Seido Seidokan Seikido Seikukan Seishin-Ryu Shindo Jinen-Ryu Shinjimasu Shinko-Ryu Shito-Ryu Itosu-Kai Shito-Ryu Kofukan Shito-Ryu Kuniba Ha Shito-Ryu Motobu-Ha Shito-Ryu Seishinkai Shito-Ryu Tanpa Spesifikasi Shokenkai Kempo Shorinji Kempo Shorinji-Ryu Shorinji-Ryu Sakugawa Koshiki Shorin-Ryu Shorin-Ryu Kobayashi Shorin-Ryu Matsubayashi Shorin-Ryu Matsumura Shorin-Ryu Shobayashi Shorin-Ryu Shorin-Kan Shorin-Ryu Sukunaihayashi Shorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-Ryu Shotokai Shotokan Shoto-Ryu Shudokai Shudokan Shuri-ryu Shuri-Te Shutokan Taiho-ryu Uechi-Ryu Wado-Kai Wado-Ryu Washinkai Washin-Ryu Yoseikan Yoshukai Yuishinka YuishinkaiYuishinkai Yuishinka. Peraturan Dalam Karate 1. Matras Pertandingan Luas keseluruhan matras 10 x 10 meter, dengan area warna putih yaitu tempat para karateka bertarung, warna biru yaitu garis jogai dan warna merah yaitu area dimana juri menilai. 2. Papan Nilai Seluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit ke seluruh karateka akan dicatat di papan nilai tersebut. 3. Juri Ada beberapa juri yang terbagi jadi 4 macam, diantaranya yaitu Tatami manager tugasnya sebagai pengawas pertandingan. Shushin tugasnya sebagai orang yang memimpin pertandingan. Fukushin mempunyai tugas buat membantu wasit dalam mengambil keputusan. Kansa mempunyai tugas buat memeriksa kelengkapan karateka. 4. Administrasi Pertandingan Tugas dari administrasi pertandingan yaitu buat mengatur jadwal dan memanggil para karateka atau karatedo. 5. Medis Kalo karateka atau karatedo mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka atau karatedo tersebut. Peralatan – Peralatan Karate Dalam bertanding karate, keselamatan para karateka dan karatedo adalah sangat penting dan paling diutamakan. Makanya, buat mengantisipasi adanya sebuah cidera atau kecelakaan saat pertandingan berlangsung. Ada beberapa alat-alat karate, yaitu Body protector fungsinya sebagai pelindung badan. Face mask fungsinya sebagai pelindung kepala. Shin guard fungsinya sebagai pelindung tulang kering. Hand protect fungsinya sebagai pelindung tangan. Gumshield fungsinya sebagai pelindung gigi. Latihan Dasar Karate Latihan dasar dalam seni bela diri karate ini terbagi menjadi 3, yaitu Kihon yaitu latihan buat teknik-teknik dasar karate. Contohnya teknik memukul, menendang dan menangkis. Kata yaitu latihan jurus atau bunga karate. Kumite yaitu latihan tanding atau sparring. Pada zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga. Dimana aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik tempur. Sedangkan, aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik buat pertandingan olahraga. Teknik Dasar Karate 1. Kihon Teknik kihon punya makna fondasi yang artinya setiap karatedo wajib buat menguasai kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya bisa mengenal dan mempelajari teknik Kata dan Kumite. Buat pelatihan teknik Kihon diawali dengan mempelajari gerakkan menendang dan memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih dan buat gerakkan bantingan yang ada dalam sabuk coklat. Kalo karatedo ada pada tahap sabuk hitam, berarti karatedo udah sukses atau bisa menguasai seluruh teknik Kihon. 2. Kata Kata adalah salah satu teknik dasar setelah Kihon yang secara harfiah yaitu bentuk atau pola didalam karate, dan kata gak cuma pelatihan secara fisik biasa atau aerobik. Tapi, kata mempunyai pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di dalam teknik dasar kata tersebut. Ada falsafah-falsafah hidup didalam setiap gerakkan kata, ada ritme gerakkan dan pernafasan yang gak sama antara satu dengan lainnya. Ada juga istilah bungkai didalam kata yang artinya sebuah aplikasi yang karatedo bisa memakai dari gerakkan dasar kata tersebut. Kemudian didalam setiap gerakkan – gerakkan kata, setiap alirannya mempunyai gerak dan nama yang beda – beda. 3. Kumite Makna dari kumite adalah pertemuan tangan dan teknik ini dipakai khusus oleh para karatedo yang udah ada pada tingkat lanjut. Contohnya Sabuk biru atau tingkatan tinggi yang lainnya. Meski begitu, di zaman sekarang udah ada dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran mengenai kumite ini ke praktisi sabuk kuning atau tingkat pemula yang lain. Go hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas atau jiyu kumite. 4. Dachi atau Kuda – Kuda Kuda – kuda yaitu teknik gerakkan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang harus dipelajari buat seluruh praktisi pemula, supaya bisa menguasai dengan benar dan sempurna. Ada beberapa jenis – jenis dari teknik dasar kuda – kuda atau dachi, yaitu Kuda – kuda berat tengah tapi kaki dirapatkan dalam Kata Unsu yaitu heisoku-dachi. Kuda – kuda berat tengah dalam Kata Hangetsu yaitu hangetsu-dachi. Kuda – kuda berat tengah dalam Kata Sochin yaitu sochi-dachi. Kuda – kuda berat belakang dalam Kata Unsu yaitu neko-ashi-dachi. Kuda – kuda dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu yaitu hachiji-dachi. Kuda – kuda berat belakang yaitu ko-kutsu-dachi. Kuda – kuda berat depan yaitu zen-kutsu-dachi. Kuda – kuda berat tengah yaitu sanshin-dachi. 5. Zuki atau Pukulan Zuki adalah gerakkan dasar yang paling penting buat para karatedo dan harus menguasai secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan bisa melakukannya dengan baik dan benar. Ada beberapa jenis teknik dasar pukulan yang baik dan benar, yaitu Pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke yang sering disebut tate-zuki. Pukulan ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan yang sering disebut kage-zuki. Pukulan ke arah perut sambil memakai kuda-kuda hachiji-dachi yang sering disebut choku-zuki. Pukulan menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke yang sering disebut agi-zuki. Sikutan yang sering disebut empi. Tangan pedang yang sering disebut tate-shuto. Tangan pedang yang sering disebut shuto-uchi. Tangan pedang yang sering disebut haito-uchi. Tangan pedang yang sering disebut haishu-uchi. Pukulan menyamping yang sering disebut uraken-uchi. Tangan palu yang sering disebut tetsui-uchi. Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut yang sering disebut oi-zuki-chudan. Pukulan yang mengarah ke kepala yang sering disebut oi-zuki-jodan. Pukulan yang mengarah ke perut tapi kaki gak melangkah yang sering disebut gyaku-zuki. Pukulan yang mengarah ke kepala tapi kaki gak melangkah yang sering disebut kisame-zuki. Pukulan dan dorongan yang sering disebut morete-zuki. Pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke yang sering disebut ura-zuki. Pukulan dengan menggunakan kedua tangan yang sering disebut morete-hisame-zuki. Pukulan ganda menggunakan kedua tangan yang sering disebut yama-zuki. 6. Uke atau Tangkisan Tujuan dari teknik tendangan yaitu supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan gak mengenai tangkisan kamu, serangan itu gak akan bisa mengenai tubuh kamu. Dibawah ini ada beberapa jenis teknik tangkisan yang harus kamu tahu, yaitu a. Tangkisan Mae Gedan Barai Tangkisan mae yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah tubuh. b. Tangkisan Agi Agi-Uke Tangkisan agi yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, yang berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah atas. c. Tangkisan Juji Juji-Uke Tangkisan juji yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dengan memakai tangan yang disilangkan. d. Tangkisan Shuto Shuto-Uke Tangkisan shuto yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari serangan tangan pedang. e. Tangkisan Morote Morote-Uke Tangkisan morote yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari serangan yang memakai pukulan Morote. f. Tangkisan Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke Tangkisan Uchi-Ude yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan yang datang lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah bawah ketiak. g. Tangkisan Soto-Ude Soto-Ude-Uke Tangkisan Soto-Ude yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah belakang telinga kamu. 7. Geri atau Tendangan Teknik tendangan yaitu teknik vital dimana teknik gerakkan tendangan juga bisa dipakau pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan pukulan. Ada beberapa jenis teknik tendangan yang perlu kamu tahu, yaitu Tendangan memakai kaki bagian samping atau disodok yang sering disebut yoko-geri-kekome. Tendangan memakai kaki bagian atas yang sering disebut mawashi-geri. Tendangan yang mengarah ke bagian perut atau kepala dengan arah ke depan yang sering disebut mae-geri. Tendangan belakang yang sering disebut usiro-geri. Tendangan memakai kaki bagian samping atau disnap yang sering disebut yoko-geri-keange. Manfaat dari Karate 1. Membuat Jantung Sehat Dengan melakukan bela diri karate, maka akan meningkatkan kinera sistem peredaran darah yang bisa menyehatkan jantung kamu, loh! 2. Menambah Tingkat Refleks Kalo kamu sering melakukan olahraga seni bela diri karate, maka akan lebih meningkatkan kecepatan reaksi kamu kalo terjadi sesuatu secara mendadak. 3. Bermanfaat Mempelajari karate bisa melindungi diri kamu dan orang di sekitar dari tindak perilaku kejahatan. Tapi, hal ini dilakukan kalo kondisi pada waktu itu emang benar-benar darurat. 4. Meningkatkan Kesabaran Didalam seni bela diri karate, kamu diajarkan buat lebih sigap dan bersikap bijaksana. Otomatis, kamu akan mempunyai sikap rendah hati dan juga lebih sabar dalam menghadapi masalah. 5. Menurunkan Berat Badan Didalam sebuah penelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, kalo kamu berlatih karate dengan durasi selama 1 jam bisa membakar sebanyak kalori yang ada didalam tubuh kamu. Originally posted 2020-03-11 025923. Aliranini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan tinggi karate tradisional di Okinawa yang mempunyai sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya Shotokan ke Jepang), pedoman Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Ilustrasi karate Darrel/Pixabay YOGYAKARTA – Karate adalah aliran seni bela diri yang berasal dari Jepang. Karate menitikberatkan serangan pada ketepatan tendangan dan pukulan tanpa alat. Di Indonesia, aliran karate yang pertama kali masuk adalah Shoto-kan. Aliran ini dikembangkan oleh Gichin Funakoshi sejak 1868 hingga 1957, dan putranya, Gigo Yoshitaka berjalannya waktu, aliran karate di Indonesia terus bertambah. Lantas, apa saja aliran karate yang ada di Tanah Air?Aliran Karate di IndonesiaDihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut macam-macam aliran karate yang ada di Indonesia.Shoto-kanAliran ini dibawa masuk ke Indonesia oleh beberapa mahasiwa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Dojojonegoro, Mochtar Ruskan,dan Ottoman Noh yang baru saja kembali dari Negeri Sakura pada diketahui, Shoto merupakan nama pena Gichin Funakoshi. Sementara kata Kan diartikan sebagai gedung/ Funakoshi adalah sosok yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh dasar dari aliran ini yakni Ichigeki Hissatsu, yang artinya satu gerakan dapat membunuh lawan. Karate aliran Shoto-kan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang Shoto-kan cenderung liner, sehingga memungkinkan penggunanya beradu pukulan dan tangkisan secara langsung dengan Kompas, beberapa perguruan karate di Indonesia yang mengikuti aliran ini antara lain Institut Karate-Do Indonesia Inkai, Indonesia Karate-Do Inkado, Institut Karate-Do Nasional Inkanas, Lembaga Karate-Do Indonesia Lemkari, dan Shotokai. Shito-ryuDikutip dari laman resmi Universitas Sains dan Teknologi Komputer Stekom Shito-ryu adalah aliran karate yang diciptakan oleh Kenwa ini lebih menekankan pada Kata pola rinci gerakan yang dipraktikkan baik solo atau berpasangan, terbukti banyaknya Kata yang ada 40 Kata dalam aliran karate ini. jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan aliran Karate lainnya, bahkan di Jepang Kata Shitō-ryū yang tercatat terdapat 111 Kata beserta bunkainya. Ilustrasi praktisi karate Ilustrasi innamykytas/Pixabay Kunggulan dari aliran ini adalah para praktisi bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertanding secara frontak seperti Shoto-kan atau bertanding jarak dekat seperti dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Forki, perguruan karate yang menganut aliran ini adalah Shindoka dan Gabungan Bela diri Karate-Do Gabdika Shito-Ryu Indonesia. Goju-ryuSecara bahasa, kata Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran karate ini lebih menekankan pada gerakan kombinasi antara kelembutan dan kekerasan. Hal ini membuat praktisi lebih unggul dalam seni pernapasan atau yang pertama kali mengenalkan aliran ini adalah Chojun Miyagi. Ia memperbaharui banyak teknik-teknik dan lahirlah menggunakan tangkisan yang bersifat round serta senang melakukan pertarungan jarak perguruan karate di Indonesia yang menganut aliran ini yakni Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia Gokasi, Gojuryu Karate-Do Indonesia Gojukai, dan Gojuryu Association Goju Ryu Ass. Wado-ryuAliran karate di Indonesia yang terakhir adalah Wado-ryu. Aliran ini sangat unik karena berakar pada seni bela diri Shindo Yoshi-ryu Jujutsu, yakni sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan sebab itu, tak heran jika aliran karate Wado-ryu juga mengajarkan tekni kuncian persendian dan lemparan/bantingan pertarungan, praktisi Wado-ryu menggunakan pripsip Jujutsu, yakni tidak mau mengadu tenaga secara frontal, dan lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir, dan terkadang menggunakan tekni Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan Indonesia, perguruan karate yang menganut aliran ini adalah Wadoryu Karate-Do Indonesia Wadokai.Demikian informasi seputar aliran karate di Indonesia. Apakah Anda tertarik menjajal seni bela diri karate?
Bagaimanadengan pencak silat? Aliran dalam pencak silat sangat banyak dan dalam banyak sekali bahasa daerah. Di Yogyakarta dulu saya pernah berlatih silat di perguruan Reti Ati di kawasan mBrontokusuman. Nama gerakan juga ada tapi singkat seperti Karate. Ada beberapa yang tidak diketahui artinya seperti Lok Lok te.
Perguruanini lahir pada tanggal 7 Mei 1967 di Batu – Malang,Jawa Timur,INDONESIA. TIADA KYOKUSHINKAI KARATE SETUA PERGURUAN INI DI INDONESIA bukan slogan kosong belaka, tetapi sebuah kenyataan yang terdokumentasi secara jelas dan bersejarah. Kyokushinkai Karate (Karate Aliran Kyokushin) merupakan Aliran Karate termuda yang lahir di Jepang.
CTVINDONESIA SPORT - Perguruan Karate-do Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) baru saja menggelar kejuaraan nasional Karate ke-VII yang dige. Kejurnas Karate ASKI 2022, Tim Jateng Duduki Peringkat Ketiga--> Terkini; Populer; Kategori; Jelajahi. 1.222 Situs Web Trading; 13 Tahun Catur FHeQmEW.
  • 1jie28yn7i.pages.dev/352
  • 1jie28yn7i.pages.dev/315
  • 1jie28yn7i.pages.dev/210
  • 1jie28yn7i.pages.dev/232
  • 1jie28yn7i.pages.dev/74
  • 1jie28yn7i.pages.dev/132
  • 1jie28yn7i.pages.dev/368
  • 1jie28yn7i.pages.dev/72
  • 1jie28yn7i.pages.dev/73
  • aliran karate terkuat di indonesia