Membangun Instrumen Laboratorium Anda Menjadi Jaringan untuk Manajemen Data yang EfisienProdukAplikasiPublikasiServisPertanyaan yang Sering DiajukanPerangkat Lunak Laboratorium untuk Menyederhanakan Proses AndaUntuk manfaat maksimum dari analisis laboratorium, gunakan perangkat lunak laboratorium dari METTLER TOLEDOProses lebih cepat dapat dicapai melalui pengumpulan data elektronik, evaluasi kurva canggih, otomatisasi alur kerja, dan kontrol aset secara terpusat. Kurangi beban administratif dan gunakan lebih banyak waktu pada eksperimen itu sendiri atau pada interpretasi aman dan dapat ditelusuri mudah diambil kapan pun. Paket perangkat lunak laboratorium mendukung kepatuhan terhadap setiap standar regulasi yang memerlukan integritas data sepenuhnya. Nikmati ketenangan pikiran yang diberikan oleh sistem perangkat lunak yang aman ini. Percayalah bahwa standar internal atau internasional akan terpenuhi sepanjang instrumen yang tersambung secara terpusat dapat dijalankan dengan sekali klik, untuk menyederhanakan integrasi ke dalam sistem perangkat lunak lain dan meminimalkan tugas pemeliharaan. Tidak ada cara yang lebih mudah untuk mengurangi kerumitan sistem perangkat lunak laboratorium Satu paket perangkat lunak akan menyimpan data dan SOP Anda dengan cara yang sesuai, serta menghadirkan antarmuka ke LIMS atau ERP. Perangkat lunak laboratorium LabX™ sepenuhnya menyambungkan sejumlah instrumen laboratorium METTLER TOLEDO utama Anda menjadi jaringan untuk memastikan operasi yang lancar dan alur kerja yang efisien. Fleksibilitas dan fungsi perangkat lunak sangat penting dalam sistem analisis termal modern, serta merupakan kunci untuk memaksimalkan produktivitas. Perangkat lunak iC akan mengelola alur kerja eksperimental, membuatnya mudah untuk memvisualisasi, menginterpretasi, dan melaporkan hasil berdasarkan bagaimana keputusan dapat diambil dengan cara terb... EasyDirect–Dapatkan Versi Uji Coba 45 Hari GratisPerangkat Lunak Laboratorium StandarEasyDirect™ adalah perangkat lunak laboratorium yang memastikan manajemen data efisien melalui transfer otomatis dari instrumen ke Lunak Manajemen Aset PipetPerangkat lunak manajemen aset pipet Rainin PipetteX dirancang untuk menyederhanakan manajemen aset dan memantau penggunaan Peningkatan SkalaPerangkat Lunak Peningkatan Skala dan Pengembangan Proses Zat Obat-Obatan Menggabungkan produk dan layanan METTLER TOLEDO dengan Rangkaian Perangkat Lunak Peningkatan Skala akan menghadirkan terobosan untuk mempercepat pengembangan proses dan peningkatan produksi. Apabila digunakan bersama-sama, alat bantu ini dapat memberikan dukungan komprehensif untuk aplikasi pengembangan proses kimia dan biologi di industri farmasi serta yang Dimaksud dengan Perangkat Lunak Laboratorium dan Bagaimana Cara Kerjanya?Pilih pertanyaanApa saja solusi perangkat lunak laboratorium METTLER TOLEDO yang tersedia?Mengapa harus memasang perangkat lunak sebagai tambahan untuk LIMS?Bagaimana perangkat lunak laboratorium dapat membantu mengelola data?Apa saja manfaat dari laboratorium yang terintegrasi?Bagaimana dan di mana perangkat lunak laboratorium dapat digunakan?Apa sajakah manfaat umum dari LabX, STARe, dan iC?1. Apa saja solusi perangkat lunak laboratorium METTLER TOLEDO yang tersedia?METTLER TOLEDO telah mengembangkan paket perangkat lunak laboratorium untuk timbangan dan instrumen analitik, serta peralatan analisis termal dan bahan kimia. Paket perangkat lunak tersebut menawarkan kemampuan manajemen dan evaluasi data yang komprehensif, serta mendukung atau memungkinkan alur kerja tertentu yang tidak mungkin dilakukan atau jauh lebih sulit dilakukan tanpa perangkat lunak. Solusi perangkat lunak tersebut dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam LIMS atau sistem manajemen data lain yang telah Mengapa harus memasang perangkat lunak sebagai tambahan untuk LIMS?Solusi perangkat lunak METTLER TOLEDO LabX, STARe, dan iC memastikan bahwa data lengkap, termasuk metadata apa pun, diambil dan didistribusikan dengan benar. Solusi tersebut memfasilitasi desain metode dan pemrograman, serta mendukung penerapan metode yang praktis. Platform canggih dan terpisah tersebut menghadirkan satu antarmuka di LIMS atau ERP Bagaimana perangkat lunak laboratorium dapat membantu mengelola data?Manajemen data elektronik adalah cara yang paling efisien untuk mengevaluasi dan mengelola hasil Anda. Selain penghematan waktu yang signifikan, Anda dapat mencegah kesalahan transkripsi. Lebih lanjut lagi, set data mentah dan yang telah diolah akan sepenuhnya disimpan dalam satu penyimpanan, sehingga mencegah munculnya kembali masalah ketidaklengkapan Apa saja manfaat dari laboratorium yang terintegrasi?Menyambungkan berbagai instrumen secara bersamaan ke dalam jaringan tidak hanya akan memberikan ikhtisar aset yang komprehensif, tetapi juga memungkinkan Anda mengetahui instrumen yang siap digunakan dan yang memerlukan kalibrasi atau pemeriksaan. Tindakan tersebut juga mendukung pengumpulan data multiparameter sederhana dengan laporan yang Bagaimana dan di mana perangkat lunak laboratorium dapat digunakan?Perangkat lunak laboratorium dapat digunakan kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa pun. Semakin besar jaringan instrumen dan semakin banyak aplikasi yang dijalankan, semakin besar pula manfaat bagi pengguna atau manajer Apa saja manfaat umum dari LabX, STARe, dan iC?Ketiga sistem perangkat lunak premium METTLER TOLEDO, yakni LabX, STARe, dan iC, saling menawarkan tingkat keamanan yang sangat tinggi, standardisasi pengujian, dan dukungan kepatuhan, sekaligus memfasilitasi otomatisasi laboratorium. Evaluasi dan manajemen data elektronik hanyalah salah satu dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan oleh serangkaian solusi perangkat lunak tersebut.
ContohLaporan Penggunaan Laboratorium Komputer - Dengan demikian tidak akan terjadi silang kegiatan yang ada di dalam ruang lab komputer. Penggunaan SO Ubuntu dapat menjamin terbebasnya komputer kita dari virus. Senin 16 November 2020. Contoh laporan penggunaan laboratorium komputer. 6152012 14 Harddisk Harddisk. Senin 16 November 2020.Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PROSIDING SEMINAR NASIONAL TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2016 {EDISI ELEKTRONIK} SELISIK 2016 BANDUNG, 27-28 MEI 2016 UNIVERSITAS PASUNDAN DIPUBLIKASIKAN TAHUN 2016 OLEH PANITIA SELISIK 2016 ISSN EDISI ELEKTRONIK 2503-2844 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper peserta DEWAN REDAKSI Penanggung Jawab Hariyanto, Ketua Dewan Redaksi Dr. Savitri Galih, Anggota Dewan Redaksi Ade Rahmat Iskandar, Universitas Widyatama Falahah, Universitas Widyatama Nilla Rachmaningrum, Universitas Widyatama Acep Hendra, Universitas Pasundan Desain dan Layout Wildan Usama Martoyo, Universitas Widyatama Kontak selisik2016 Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 141 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Prodi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Kabupaten Bengkalis agustedyyana fajri Abstrak Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan Kata kunci Jaringan komputer, remote acces, Manajemen jaringan Abstract Laboratory computer network requires a system of network management, network management functions using the system remote access is a management application networks to monitor and control a network of a specific computer on a network-based client server, research objective is to take advantage of the application system of remote access to control multiple clients is active on the network and complements the local computer network management functions so that the stability of the activity that occurs on the network can be monitored by administrator server even though the number of instructors is limited so practical and evaluation process can be monitored without direct dilab meet client computer The results showed that the use of this software can help managers laborarorium in terms of monitoring the use of computers to use the network, so that the process of evaluation / lab can be monitored without directly go directly to the client computer. Indirectly remote access can also perform filtering applications according to user needs, so that the application can not be accessed by the user in accordance with the conditions imposed by the network manager Keywords Computer networks, remote acces, network management Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 142 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia sekarang. Banyak kegiatan yang dilakukan mengikutsertakan kemajuan teknologi itu sendiri. Sama halnya pada teknologi jaringan komputer yang terus bergerak maju seiring dengan perkembangan teknologi. Jaringan komputer saat ini merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan atau lembaga pendidikan, dengan adanya jaringan komputer kegiatan komunikasi yang dilakukan menjadi lebih mudah, efektif, hemat waktu dan masih banyak lagi keuntungan lain yang di dapat dengan adanya jaringan komputer, agar semua kegiatan yang dilakukan melalui jaringan komputer selalu berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, jaringan tersebut harus senantiasa dipantau atau dimonitor. Memanfaatkan pemantauan jaringan ini dikenal juga sebagai network monitoring. Di dalam network monitoring ini kegiatan yang biasa dilakukan adalah memantau komponen-komponen jaringan seperti server dan client. Monitoring ini dilakukan untuk mengukur, mencatat dan melihat seluruh kegiatan yang dilakukan oleh komputer client. evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara langsung ke tempat komputer client. Aplikasi sistem remote access menjadi alternatif dalam manajemen jaringan komputer, baik pengelolaan kegiatan praktikum, evaluasi kegiatan praktikum sampai kegiatan maintenance, prinsip remote access sejalan dengan pengembangan jaringan berbasis client dan server dimana client di ibaratkan sebagai peserta praktikan dan server sebagai instruktur. Jaringan komputer di laboratorium sistem dan informasi jaringan di politeknik negeri bengkalis menggunakan jaringan LAN. Menurut Zulkarnain dan Saripurna2012 Local Area Network LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource misalnya, printer, scanner dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. II. KAJIAN LITERATUR Sistem operasi remote desktop dalam mesin virtual yang berjalan pada server terpusat merupakan salah satu cara untuk memperkuat keamanan, mengurangi biaya operasi dan manajemen dalam jaringan. Sebuah protokol remote desktop digunakan di desktop untuk mentransfer operasi pengguna pada keyboard dan mouse dari terminal keserver yang relevan di situs remote. server merespon operasi pengguna dengan memperbarui layar informasi dan mengirimnya kembali ke terminal. [1] Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang saling dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama. Jumlah komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama minimal 2 dua unit sampai dengan beberapa ratus unit. Semua komputer yang terhubung ke jaringan diklasifikasikan sebagai host atau perangkat akhir. Host dapat mengirim dan menerima pesan pada jaringan, dapat bertindak sebagai client, server, atau keduanya. Host Server yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk memberikan informasi, seperti email atau halaman web, untuk host lain pada jaringan. Setiap layanan membutuhkan software server terpisah. Misalnya host memerlukan software web server untuk menyediakan layanan web ke jaringan. Komputer Host Client yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk meminta dan menampilkan informasi yang diperoleh dari server. Contoh perangkat lunak client adalah web browser, seperti Internet Explorer, chrome, firefox dan lain sebagainya. Berdasarkan pola pengoperasian atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi a. Peer to peer Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari komputer ke komputer lain. Peer to peer banyak diiemplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 143 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 manajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan peer to peer manakala pengguna jaringan sudah sangat banyak. b. Client server Client server adalah jaringan komputer yang salah satu boleh lebih komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet. Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan. Database yang terdapat dalam komputer server biasanya berisi data yang digunakan bersama sama oleh komputer-komputer client. Pada jaringan yang besar dimana data yang harus ditangani oleh server cukup besar, server untuk database dibuat terpisah untuk server jaringan. Jika jaringan dihubungkan ke internet, maka komputer server berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk mengakses internet. Komputer client adalah komputer yang berada didalam sebuah jaringan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses data dan informasi. Komputer client menerima layanan koneksi ke internet, layanan data dan informasi, maupun layanan koneksi dan komunikasi dengan komputer yang lain yang ada dalam jaingan. adapun jumlah komputer client yang terdapat dalam sebuah jaringan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan komputer Remote Acces Remote access didefinisikan oleh Utomo, Dkk 2010, Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya. Sedangkan menurut Dhawan 1998 dalam Eliminate Guess Work 2010, Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan. Secara umum aplikasi remote access mempunyai beberapa fungsi dalam manajemen jaringan, menurut wahana dan andi 2010, dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan remote access/ Remote Desktop yang lazim diantaranya; Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses software di komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna technical support perusahaan diruang kerjanya. 1 Mematikan komputer dari jarak jauh. 2 Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh. 3 Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh. 4 Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh. 5 Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh. 6 Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh. 7 Pemeliharaan maintenance komputer dari jarak jauh. [2] VNC Virtual Network Computing VNC atau Virtual Network Computing adalah serangkaian perangkat lunak atau sotware yang digunakan untuk menampilkan tampilan X windows session yang sedang berjalan pada remote computer. Proses eksekusi perintah berjalan pada remote server, kemudian tampilan X Windowsnya ditampilkan pada komputer proses VNC ini ada VNC server dan VNC client. Pada VNC server harus diinstal X Windows Server dan VNC server. Pada client tentu saja harus diinstall VNC client. Untuk X Windows server kita dapat mengunakan KDE atau GNOME. Kedua desktop Linux ini masing-masing mempunyai kelebihan. Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 144 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 Gambar Virtual Network Computing [3] Kelebihan dari penilitian ini adalah tidak lagi menggunakan perangkat virtual sebagai objek penelitian. Penelitain dilakukan langsung pada perangkat komputer yang ada di laboratorium jaringan Politeknik Negeri Bengkalis III. ANALISIS DAN PERANCANGAN Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif, merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang konfigurasi, pemantauan dan juga maintenance terhadap komputer client yang ada di lab komputer jaringan dan sistem informasi Politeknik Negeri Bengkalis. Tahap Analisis dan perancangan penelitian ini menggunakan metode “The PPDIOO network lifecycle” [4] yang telah diterapkan oleh cisco, dimana metode ini meliputi Gambar The PPDIOO network lifecycle [5] a. Prepare, Pada bagian prepare, dilakukan proses penelitian untuk memahami kebutuhan b. Planning, Pada bagian planning ditentukan jadwal dari proses pelaksanaan implementasi ini sehingga didapatkan detail dokumentasi yang mendukung untuk membangun dan melakukan pengujian agar penelitian dapat bekerja dengan baik. c. Design, Pada tahap design, penulis membangun dan menyajikan design topologi yang akan diterapkan. d. Implement, Pada tahap implement, penulis melakukan penelitian agar apa yang dibutuhkan dapat terpenuhi dan dapat menjadi solusi masalah yang ada e. Operate, Pada bagian Operate umumnya untuk memastikan program dipastikan dapat dijalankan pada kondisi jaringan yang telah berjalan. f. Optimize, Pada tahap ini program telah selesai. Namun penulis terus bekerja untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas penggunaan teknologi agar dapat berjalan dengan maksimal. Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 145 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagai upaya untuk memperjelas cara kerja sistem yang diimplementasikan, maka perlu disajikan imlementasi sistem secara umum. Dengan melihat kelemahan serta kebutuhan sistem yang berkaitan dengan toosl administrator jaringan. Gambar Proses sistem yang sedang berjalan di pc client Gambar diatas menampilkan Menu Proses yang terjadi di komputer client. Menu proses akan menampilkan semua proses-proses yang aktif saat ini, baik aplikasi maupun proses-proses yang terjadi di latar belakang. Akan ditampilkan juga dari mana sistem tersebut berasal, kemudian status CPU, memory RAM yang digunakan, dan deskripsi proses yang dijalankan. Pada keadaan default proses akan ditampilkan berdasarkan besarnya memory RAM yang digunakan, yang memiliki memori penggunaan yang paling besar akan ditampilkan paling atas semakin kebawah semakin kecil penggunaan RAM nya. Gambar Remote desktop komputer client melalui server Memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mengambil alih dan mengontrol sepenuhnya komputer client Gambar Pengontrol hardware client Pada menu ini komputer server bisa melakukan pengontolan hardware client meliputi proses mematikan komputer, merestart komputer, hibernate komputer dan mengunci komputer. Gambar Proses penambahan PC Client Manajemen jaringan, yaitu untuk melakukan manajemen informasi yang berkaitan dengan IP dan TCP, seperti pengubahan dari IP address dan penambahan pc client Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 146 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 Gambar Pengaturan firewall komputer client melalui server Pengaturan Firewall adalah hal yang sangat penting, pada proses inilah server membatasi jaringan yang masuk. Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok sistem yang menerapkan sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan diluar ruang lingkup yang diizinkan. Firewall bertanggung jawab untuk memastikan bahwa acces control policy yang diikuti oleh semua pengguna di dalam jaringan tersebut. Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan. Namun, tidak seperti alat-alat jaringan lain, sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network dengan memasukkan faktor pertimbangan bahwa tidak semua paket-paket data yang dilihatnya adalah apa yang seperti terlihat. Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network [7] V. KESIMPULAN Penelitian Kesimpulan dari hasil penelitian yang dapat diambil adalah sebagai berikut a. Perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu administrator jaringan untuk melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dalam jaringan. b. Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client c. Manfaat jaringan komputer seperti resource sharing, lebih efektif dan efisien d. Secara tidak langsung remote desktop juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan REFERENSI Shin-ichi Kuribayashi, 2014. Impact Of Network Quality Deterioration On User’s Perceived Operability And Live-Migration Of Virtual Machines In Remote Desktop Environments, International Journal of Computer Networks & Communications IJCNC Iskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. 2012. Model Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11, No. 1, Januari 2012 Yoga Nurjaman dkk. 2012. Pengembangan Sistem Remote Access Jaringan Berbasis Client Server, ISSN 2302-7339 Vol. 09 No. 07 2012 Vol. 09 No. 07 2012 Kaja Masthan , K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad. 2013.Virtual Remote Network Computing of User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8, August 2013, – 135 Balaji Sivasubramanian. 2010. Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture from Fabio Semperboni, 2009 The PPDIOO network lifecycle. Retrived April 2014, from lifecycle/ Imam Riadi. 2011. Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik. JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 ... Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network [6]. ... Agus TedyyanaLidya WatiIntisari - Salah satu fasilitas dalam proses belajar mengajar yang tidak boleh dikesampingkan adalah Laboratorium. Laboratorium merupakan tempat latihan yang memiliki kesamaan operasional dan peralatan dengan yang akan digunakan didalam tempat kerjanya kelak. Demi kelancaran dan kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan laboratorium, maka perlu adanya pengelolaan dan penataan yang baik secara berkala yang dilakukan oleh penanggung jawab remote acces ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu pemakaian komputer yang ada di laboratorium melalui suatu alat tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access berbasis smartphone untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam dari penelitian yang digunakan ini dapat membantu mempermudah pengelola laboratorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dan pemanfaatan jaringan, sehingga proses kegiatan / evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Kata kunci Jaringan komputer, remote acces, pengelolaan laboratoriumShin-ichi KuribayashiThe remote desktop environment Virtual Desktop Infrastructure is attracting interest as a way to strengthen security and support mobile access or telework. To realize the remote desktop environments, a remote desktop protocol is required to transfer information via a network about the user’s operations made on the keyboard and mouse on a terminal to the remote server. The growing popularity of remote desktop environments makes it important to determine the factors that govern the user’s perceived operability with a remote desktop protocol. It is also necessary important to find out the conditions for a wide-area live migration of virtual machines, to use resources efficiently in the remote desktop environments. This paper examines the impact of network quality deterioration long network delay, high packet loss, small downlink bandwidth on a user’s perceived operability in remote desktop environments, assuming RDP, PCoIP and ICA as remote desktop protocol. Next, this paper studies the impact of network quality on the performance of a live-migration of virtual machines in remote desktop Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan LanDarjat Iskandar ZulkarnainSaripurnaIskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. 2012. Model Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11, No. 1, Januari 2012Virtual Remote Network Computing of User AppliancesK Kaja MasthanV Hari KumarPrasadKaja Masthan, K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad. 2013.Virtual Remote Network Computing of User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8, August 2013, -135Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture fromBalaji SivasubramanianBalaji Sivasubramanian. 2010. Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture from PPDIOO network lifecycleFabio SemperboniFabio Semperboni, 2009 The PPDIOO network lifecycle. Retrived April 2014, from lifecycle/ peminjambarang yang ada di Laboratorium Sistem Komputer. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP 5.2.5 3. Basis data yang digunakan adalah MySQL 5.0.51 4. Web Server yang digunakan adalah Apache 2.2.6 II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara gpZX5o.